Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangunan-Bangunan Hindia Belanda Seputar Rumah Raden Saleh, Cikini

16 November 2020   14:13 Diperbarui: 16 November 2020   15:05 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi|Chapel RS PGI Cikini, gereja kecil yang hanya bisa menampung puluhan jemaat untuk beribadah ...

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

Dokumentasi pribadi|Tampak depan Bangsal G. Terasnya dengan tiang2 dorik sederhana, melingkupi ruang2 perawatannya.
Dokumentasi pribadi|Tampak depan Bangsal G. Terasnya dengan tiang2 dorik sederhana, melingkupi ruang2 perawatannya.
Bangsal G sebenarnya berfungsi untuk ruang perawatan kehamilan, melahirkan dan masa2 setelah melahirkan. Semuanya yang berhubungan dengan ibu dan anak. Bangsal G ini lah, tempat aku dilahirkan tahun 1959, dan tempat kedua adikku di lahirkan, tahun 1971 dan tahun 1972. 

Dokumentasi pribadi| Aku ingat pndangagn saat itu, ketika kedua adik2ku dilahirkan disini. Bapak mengajak aku menjenguk ibuku dan di teras inilah aku dipangku bapak, bersantai disini, sementara ibuku berada di ruang perawatan didalamnya ...... Tidak ada yang berubah, hanya jamannya saja yang berubah .....
Dokumentasi pribadi| Aku ingat pndangagn saat itu, ketika kedua adik2ku dilahirkan disini. Bapak mengajak aku menjenguk ibuku dan di teras inilah aku dipangku bapak, bersantai disini, sementara ibuku berada di ruang perawatan didalamnya ...... Tidak ada yang berubah, hanya jamannya saja yang berubah .....
Begitu juga, Bangsal G ini, merupakan tempat kedua anakku dilahirkan tahuj 1996 dan tahun 1999. Jadi, bisa dibayangkan, betapa RS PGI Cikini melekat kuat dalam sanubariku ...... 

Dokumentasi dariRS PGI Cikini
Dokumentasi dariRS PGI Cikini
 

Dokumentasi dariRS PGI Cikini| Diteras inilah, keluargaku selalu ada menjengukku ketika aku melahirkan kedua nakku disini. Pintu2 asli jaman itu, bangunan2 cantik serta tiang2 dorik sederhana, menambah kuatnya suasana Hindia Belanda, yang membungkur lingkungan RS PGI Cikini ini .....
Dokumentasi dariRS PGI Cikini| Diteras inilah, keluargaku selalu ada menjengukku ketika aku melahirkan kedua nakku disini. Pintu2 asli jaman itu, bangunan2 cantik serta tiang2 dorik sederhana, menambah kuatnya suasana Hindia Belanda, yang membungkur lingkungan RS PGI Cikini ini .....
Lantainya memang sudah desain baru, ketika kami diminta untuk merenovasinya karena memang sudah rusak, tahun 1996, tetapi konsepnya tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya .....

Bangsal H - RS PGI Cikini

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

Dokumentasi pribadi| Keindahan Bangsal H RS PGI Cikini ini, sungguh menawan. Sebagai arsitek, sangat disayangkan ketika banyak bagian2 dari masyarakat untuk "melupakan" sejarah rumah sakit ini, dan menggempunya dengan berbagai masalah ......
Dokumentasi pribadi| Keindahan Bangsal H RS PGI Cikini ini, sungguh menawan. Sebagai arsitek, sangat disayangkan ketika banyak bagian2 dari masyarakat untuk "melupakan" sejarah rumah sakit ini, dan menggempunya dengan berbagai masalah ......
Berada di depan taman luas RS PGI Cikini ini, dengan pepohonan rindah membuat pasien2 bisa berjemur pagi2 dan berjalan2 disekitarnya. Bisa bergerak dialam bebas, tanpa ada suara2 mobil disekitarnya ....

Kenyamanan suasana RS PGI Cikini inilah yang merupakan dasar konsepnya, sebagai sebuah rumah sakit swasta pertama sejak jaman Hindia Belanda, yang masih mempunyai "taman purba" sejal abad ke-17, dengan pohon2 tuanya yang masih terpelihara sampai sekarang.....

Sebuah rumah sakit cantik dengan taman luas, dan lemayani masyarakat Indonesia dengan tangagn2 kasih NYA ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun