Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemegahan Rumah Raden Saleh, Siapa yang Tidak Ternganga?

14 November 2020   10:12 Diperbarui: 14 November 2020   10:23 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PDA -- Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta

Sumber: www.liputan6.com
Sumber: www.liputan6.com
Dari atas kantai 2, kita bisa melihat railing2 besi, dan menjai penahan void untuk melihat ke lantai di bawahnya. Disekeliling void, terdapat pintu2 besar, yang dahulu pasti merupakan ruang2 atau kamar2 milik keluarga Raden Saleh.

Saat ini, ruang2 tersebut dipakai sebagai kantor manajemen RS PGI Cikini .....

Sumber: www.liputan6.com
Sumber: www.liputan6.com
Salah satu ruangan di rumah Raden Saleh ini, yang sekarang dipakai oleh salah satu ruang manajemen untuk RS GI Cikini.

Penutup lantainya dengan ubin heksagonalnya, cantik sekali, yang benar2 mencerminkan sebuah istana megah dan mewah di masa2 keemasannya .......

***

Banyak sekali ornamen2 cantik arsitektural yang di desain oleh Raden Saleh di istananya ini. Dan, sebagai arsitek humanis, yang peduli tentang sejarah hidup Indonesia, apalagi, berhubungan dengan bidang yang aku geluti, sangatlah sayang jika bangunan cantik ini menhadi hancur, luluh lantak dimakan usia, atau dirombak oleh tangan2 yang tidak bertanggung jawab!

Karena, makin kemari, makin banyak diluar sana mengincar area rumah sakut Cikini ini, termasuk bangunan rumah Raden Saleh ini.

Dan, aku akan berjuang untuk mempertahankannya, walau hanya dengan apa yang aku bisa, menulis tentang kepedulian2 ku tentang ini ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun