Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemegahan Rumah Raden Saleh, Siapa yang Tidak Ternganga?

14 November 2020   10:12 Diperbarui: 14 November 2020   10:23 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 2020. Tampak depan rumah Raden Saleh, yang megah dan cantik

Sumber: PDA -- Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta
Sumber: PDA -- Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta
Untukku sendiri, ketika pertama kali aku melihat dan mengamati istana tua Raden Saleh ini, sewaktu aku berumur TK, aku sungguh ternganga, betapa besar dan megahnya bangunan tua itu! Keinginanku untuk lebih mempelajari bangunan2 tua seperti ini, menjadikan salah satu impianku adalah kuliah di jurusan arsitektur, setelah aku duduk di bangku SD, dan semakin berkembang, ketika bapakku memang menginginkan aku kuliah di jurusan arsitektur.

Dan, aku benar2 bisa "melihat" rumah Raden Saleh ini, sebagai rumah atau istana tua yang sungguh luaar biasa, terlepas dari sebuah sejarah Indonesia yang jauh melampaui ratusan abad sebelumnya .....

Keindahan, kecantikkan dan kemegahan rumah Raden Asen ini, di blow-up sedemikian sempurnya, oleh berbagai media nasional termasuk media2 internasional, apalagi media Belanda. Dan, Pusat Dokumentasi Arsitektur ini, salah satu yang ingin sekali melestarikan rumah Raden Saleh ini, untuk anak cucu Indonesia,

Bahwa, sejarah membuktikan ada seorang Raden Saleh yang trkenal di dunia, membangun istananya di Indonesia, dan satu2nya karya beliau di Indonesia!

Sumber : PDA -- Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta
Sumber : PDA -- Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta
Sumber : PDA -- Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta
Sumber : PDA -- Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta
Sejarah membuktikan, betapa bangunan tua ini sangat cantik! Ditengah2 kebun luas di sekelilingnya, bangunan ini menjulang megah! Foto2 di jamannya di ats, terlihat merekam Raden Saleh di atas balkon serta di teras utama, dimana Raden Saleh dikelilingi oleh orang2 isekitarnya.

Apakah sejarah ini akan berakhir, ketika rumah Raden Saleh semakin terpuruk oleh usianya?

Sumber : PDA -- Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta
Sumber : PDA -- Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta
Sumber : PDA -- Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta
Sumber : PDA -- Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta
Komponen2 arsitektural nya, sungguh sangat terasa. Ornamen2 dekoratif, paung2 mungil, detail2 desain bangunan2 ini benar2 "dibawa" oleh Raden Saleh dari Eropa, yang aku mengerti bahwa dia mempunyai kerinduan yang teramat sangat tentang Eropa, tempat dia banyak beljar tentang seni.

Titik2 komponen arsitektural ini, sungguh perlu di lestarikan. Detail seni serta dekoratifnya membuat siapapun yang mengerti tentang seni, akan berdecak kagum. Ketika jaman itu orang membangun rumh hanya sebagai bangunan2 fungsional saja, tetapi Raden Saleh mampu membangun rumahnya dengan megah dan cantik luar biasa .....

Coba lihat foto di atas, di mana anak2 tangga melingkar lingkaran itu, "mendukung bangunan rumah ini, serta di ujung2 atapnya, terdapat desain2 arsitektural, aku measa dadaku berbunga2 melihat kemegahan bangunan itu, sejak pertama kali aku melihatnya, sekitar tahun 1975.

Dokumentasi pribadi. Detail2 dan ornamen2 arsitektural rumah Raden Saleh ini, tetap terjaga sampai sekarang, walau usia akan meluluh-lantakkan semuanya, jika tidak segera diperbaiki .....
Dokumentasi pribadi. Detail2 dan ornamen2 arsitektural rumah Raden Saleh ini, tetap terjaga sampai sekarang, walau usia akan meluluh-lantakkan semuanya, jika tidak segera diperbaiki .....
                                                                                                                                   

Sumber: www.common.wikipedia.org
Sumber: www.common.wikipedia.org
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun