Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sadar Asuransi, Warisan untuk Anak-anakku

11 Agustus 2020   06:31 Diperbarui: 11 Agustus 2020   06:31 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.ekonomi.kompas.com

By Christie Damayanti

SADAR ASURANSI "Warisan" untuk Anak2ku

Kemarin aku cek up ke RS, ada ibu2 ngobrol ttg mahalnya kesehatan, susahnya bpjs, bingungnya cari asuransi yang ok, aku jadi ingat bahwa aku punya belasan asuransi. Aku dan 2 orang anak2ku.

Bermula waktu pertama kali bekerja tahun 1994, temanku menawarkan asuransi kesehatan CMG. Aku beli. Masih nurah. Aku masih muda dan harga belum melonjak. Lalu, tanteku menawarkan asuransi pendidikan dari Manulife, untuk Dennis bayi tahun 1996. Aku pun beli.

Michelle lahir tahun 1999 dan aku beli asuransi pendidikan dari Commonwealth. Lalu berturutan asuransi2 kesehatan dan asuransi jiwa dari BCA, Carrefiur, Mega, Cigna, AIA, AXA serta mulai asuransi dengan investasi. Terakhir dari Prudential.

Semua asuransi pendidikan anak2ku sdh selesai. Skrng aku tinggal memetik hasilnya. Masuk SD, SMP, SMA, KULIAH ... dan skrng 5 th kuliah dpt dana tunainya jg untuk anak2. Sukses tanpa claim, asuransi kirim notif utk aku mencairkan, klo mau .....

Aku sudah sangat merasakan manfaatnya.

Ketika aku terserang stroke di San Francisco, aku di back up sp 1.5M dari asuransi perjalanan AIG. Hanya membayar 1jt untuk 3 orang.

Dana itu ntuk 2 minggu di USA dan perjalanan pulang ditemani oleh suster laki2 (bruder) dari Alaska, tanpa reimburse. Semua di back up.

Terbang ke SF mengantarku pulang ke Jakarta dengan first class China Airline yang bisa berbaring. Full tidak keluar uang sama sekali

Lalu, 1 bulan aku di RS Cikini dengan back up dari semua asuransi2ku + asuransi dari kantorku

Sekarang, hampir semua sudah lebih dari 10 tahun. Semua sudah pernah claim. Karena masuk RS bbrp kali, termasuk 2 anak2ku. Tetapi, semuanya tetap mempunyai nilai tunai, yang dikembalikan setelah asuransi berumur 10 tahun

Dan aku sudah mendapatkan nilai tunai sampai puluhan juta, bahkan lebih, dan yang ada investasinya terus berlipat ganda ....

Puji Tuhan ..... .....

Aku sadar, bahwa aku bukan orang berduit. Aku bekerja untuk hidup serta untuk anak2ku. Apa yang bisa aku berikan untuk mereka? Apalagi jika sakit .....

Tabungan tidak banyak. Kesehatan itu mahal. Minimal, aku menabung lewat proteksi dengan asuransi, serta ada investasinya.

Minimal, ketika aku dipanggil Tuhan, anak2ku sudah terproteksi tanpa menyusahkan orang lain. Dan asuransi jiwa ku, anak2ku bisa mendapatkan dana tunai sampai batas maksimal, ketika aku dipanggil Tuhan .....

Kesehatan itu mahal. Mahal sekali. Dan kita tidak pernah tahu, bagaimana hidup kita.

Memang, Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Tetapi, sebagai manusia kita harus berhikmat. Berusaha memprotek kesehatan kita lewat asuransi, supaya hidup kita tidak berantakan jika kita harus berhutang sana sini dalam kesakitan kita ......

Mulai lah mempelajari tentang memptoteksi diri dan keluarga kita, lewat asuransi

Silahkan, baca kesaksianku ttg serangan stroke yang HARUS NYA mengeluarkan uang lebih dari 1.5M, JIKA aku tidak punya asuransi :

http://christiesuharto.blogspot.com/2013/02/travelers-insurance-meng-claim-sampai.html?m=1

Bravo untuk teman2 yang terus berupaya menawarkan asuransi, karena kalian adalah 'pahlawan kehidupan'

Sekarang, aku menambahkan asuransi utk virus2 baru, termasuk yang belum terdetrksi. Virus Corona, misalnya. Aku hanya menambahkan 130rb Rp/ bulan untuk kedua anak2ku.

Walau itu tidak mampu membayar kejadian2 yang terburuk, minimal aku berusaha semaksimal mungkin untuk memproteksi kedua anakku terkasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun