Suatu saat ketika aku menjenguk anakku di Jepang di musim panas 2019 lalu, aku sempat travelling agak jauh ke Nara, sekitar 3,5 jam dari Tokyo, naik kereta Shinansen.
Aku tahu, disana pun pasti ada minimart, tetapi aku tidak tahu dengan pasti, dimana minimart itu, kan?Â
Apakah dengan tujuanku?
 Atau, adakah makanan2 kesukaanku?Â
Sudah habis atau belum?
Sehingga, tetap saja dipagi hari sebelum ke stasiun, aku pasti mampir dulu ke minimart untuk membeli makan2ku untuk makan siang. Saat itu, keretak Shinkansen ku berangkat sekitar jam 8.00 pagi dan harus pindah dari kereta Shinkansen dari Tokyo ke Kyoto, ke kereta commuter lokal ke Nara sekitar 25 menit.
Jadi, sekitar jam 11.30 aku baru masuk stasiun kota Nara, untuk berkencan dengan kijang2 totol Nara .....
Jam segitu, memang pas dengan jam makan siang. Dan, aku tidak mau buang2 Â memotong waktu ku untuk makan siang dulu, sementara kijang2 totol itu, menungguku untuk bermain.
Jadi, begitu aku keluar Stasiun Nara, aku mencari tempat untuk makan siang dengan makanan2 yang aku bawa dari Funabashi Hoten. Beberapa onigiri, inari dan sandwich. Lapaaarrr .....
Tetapi, ketika aku melirik penunjuk baterai kursi roda ajaibku, astagaaaaaa ...... Â baterai ku koq tinggal separuh ya? Waduh, sepertinya sampai di Jakarta, aku harus beli baterai lagi ....