Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Gatcha", Mainan Mungil Terbungkus Kapsul yang Disukai Semua Generasi di Jepang

8 Mei 2020   19:39 Diperbarui: 8 Mei 2020   19:44 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pibadi | Atau yang berbeda, ini adalah dompet koin muil dengan karakter Snoopy

By Christie Damayanti

Namanya anak2 dan anak2 yang gila Jepang dari dulu, Michelle tidak pernah lepas dengan berbagai tetek-bengek tentang Jepang, apalagi pernak perniknya.

Termasuk dengan mainan gatcha atau gashapon, yang sejak dulu dia selalu memebelinya, waktu itu di Jakarta.

Bahkan, sampai sekarang dia sudah tinggal 3 tahun di Jepang pun, sekali2 jika ada mesin gashapon dimanapun di Jepang, dia selalu membeli beberapa yang dia suka.

Gashapon juga disebut gachapon atau disingkaat gacha  adalah berbagai mainan kapsul atau telur yang dibagikan dengan mesin penjual otomatis atau vending machine yang populer di Jepang dan di tempat lain.

Produsen gashapon populer termasuk Tomy, yang menggunakan istilah gacha yang disingkat  untuk mesin kapsul mereka. Di Amerika Serikat, "Gashapon" adalah merek dagang terdaftar dari Perusahaan Bandai.

Mesin Gashapon mirip dengan mesin penjual otomatis mainan (dan termasuk dari konsep vending machine) yang dioperasikan dengan koin yang terlihat di luar toko grosir dan pengecer lain di negara2 lainnya.

Gashapon Jepang dapat berharga mulai dari 100-500 dan biasanya jauh lebih tinggi, termasuk sebagai produk yang cukup berkualitas berkualitas. Mereka sering dibuat dari plastik PVC bermutu tinggi, dan mengandung lebih banyak detail cetakan dan fitur yang dilukis dengan rumit.

Bahkan, banyak gashapon dianggap sebagai barang koleksi, atau barang langka harganya sangat mahal di pasar barang bekas. 

Mainan Gashapon sering dilisensikan dari karakter populer di manga Jepang, video game atau anime, atau dari industri hiburan Amerika. Mainan yang sangat mungil dan detail ini telah membuat banyak nak2, remaja bahkan orang2 dewasadan  semua generasi di Jepang, tergila2, dan tren ini mulai menyebar ke dunia, terutama di kalangan kolektor dewasa.

Para kolektor yang antusias akan membeli set dari toko gashapon di tempat2 seperti Akihabara di Tokyo atau Nipponbashi (Kota Den-Den) di Osaka. Tergantung pada toko, set biasanya lebih murah daripada membelinya secara acak dari mesin.

***

Itu adalah keterangan sebuah gatcha, mainan berbentuk kapsul atau telur, yang didalamnya berisi beragai koleksi pernak pernik. Setnya bermacam2, dan biasanya yang Michelle suka adalah yang lucu2, yang seharga antara 100 Yen sampai 300 Yen saja.

Kami memang tidak pernah sengaja perhi untuk dia mencari gatcha, tetapi jika ada kesempatan entah dimanapun, Michelle selalu membelinya, minimal 1 buah. Dan, biasanya dia menggantung nya di kunci2nya atau di tasnya.

Jadi, koleksi gatcha nya ada di gantungan kunci2nya .....

Dokumentasi pribadi | Ini gatcha favoritenya, anak ayam yang masih terbungkus oleh telurnya ....
Dokumentasi pribadi | Ini gatcha favoritenya, anak ayam yang masih terbungkus oleh telurnya ....
Dokumentasi pribadi | Berbagai gatcha Michelle, yang segera digantung di kunci2 pribadi nya
Dokumentasi pribadi | Berbagai gatcha Michelle, yang segera digantung di kunci2 pribadi nya
Dokumentasi pibadi | Atau yang berbeda, ini adalah dompet koin muil dengan karakter Snoopy
Dokumentasi pibadi | Atau yang berbeda, ini adalah dompet koin muil dengan karakter Snoopy
Jika ditanya tempat, dimana vending machine gatcha favoritenya jelas, di Akihabara. Karena di Akihabara menrupakan tempat bermain anak2 muda Jepang yang berhubungan dengan manga, animee dan games.

Kata Michelle, di Akihabara, mainan gatcha nya lebih asik, sesuai dengan keinginannya .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi | Berderet2, bisa ratusan mesin gatcha di Akihabara, yang selalu didatangi Michelle jika ke Akihabara
Dokumentasi pribadi | Berderet2, bisa ratusan mesin gatcha di Akihabara, yang selalu didatangi Michelle jika ke Akihabara
Jika dia menemukan mesin gatcha, dia langsung bergegas kesana. Mengabil dompet koinnya dan menghitung koin yang dia punya, sebelum (biasanya) berlari ke arahku untuk minta koinku, hahaha ......

Dia itu sebenarnya sudah sangat mandiri secara financial dengan berbagai pekerjaannya, tetapi jika aku di Jepang, untukku sendiri aku sangat berniat untuk memanjakan Michelle dengan berbagi cara. Apalagi jila bicara cuma "minta koin", membeli gatcha.

Dan, untuk Michelle sendiri, dia punya tempat bermanja2 selama aku berada disana. Aku sangat mengerti jika dia sebenarnya kesepian. Dia sendirian disana, bukan?

Dimana sewaktu dia di Jakarta, tidurpun, aku satu ranjang dengan nya. Dia bisa minta apapun kepadaku, bermanja2 dan emelukku. Tetapi, tidak ketika dia di Jepang, dimana dia tinggal sendirian di apartemennya yang besar .....

"Simbiosis mutualisma", aku membutuhkan dia sebagai anakku yang kukasihi dan butuh memanjakannya. Dan, Michelle sendiri membutuhkan mamanya, untuk berkeluh kesah dan bermanja2.

Jadi, ketika dia tinggal di Jepang 3 tahun lalu sejak April 2017 lalu, aku berkomitmen untuk minimal 3 bulan sekali aku akan terbang ke Jepang untuk menjenguk Michelle .....

Dokumentasi pribadi | Di manapun, kapanpun dia akan bergegas membuka dompetnya dan menghitung koinnya untuk membeli gatca yang dia suka .....
Dokumentasi pribadi | Di manapun, kapanpun dia akan bergegas membuka dompetnya dan menghitung koinnya untuk membeli gatca yang dia suka .....
Dokumentasi pribadi | Bahkan, sedang berbelanja di toko Daiso yang berharga 100 Yen disemua jenis barang2nya, pun dia menukan uangnya dengan koin dan membeli berbagai gatcha .....
Dokumentasi pribadi | Bahkan, sedang berbelanja di toko Daiso yang berharga 100 Yen disemua jenis barang2nya, pun dia menukan uangnya dengan koin dan membeli berbagai gatcha .....
***

Mungkin, semua orang brkata "aku lebay" dengan segala yang aku ceritakan tentang keberadaanku denagn putrid kecilku, malaikat mungilku, Michelle di Jepang. Segala macam aku ceritakan secara detail.

Tetapi, justru dengan aku mengingat2 dan menceritakan secara detail, hubunganku dan "quality time"ku dengannya, membuat semuanya terdokumentasi.

Semoga, ketika aku sudah dipanggil Tuhan, Michelle bisa mengenangku sebagai seorang ibu yang mendokumentsi hidup dan keadaannya lewat tulisan2ku ini .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun