Jadi, ketika dia tinggal di Jepang 3 tahun lalu sejak April 2017 lalu, aku berkomitmen untuk minimal 3 bulan sekali aku akan terbang ke Jepang untuk menjenguk Michelle .....
![Dokumentasi pribadi | Di manapun, kapanpun dia akan bergegas membuka dompetnya dan menghitung koinnya untuk membeli gatca yang dia suka .....](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/08/gatcha1-5eb55035d541df09fd3ecef2.jpg?t=o&v=555)
![Dokumentasi pribadi | Bahkan, sedang berbelanja di toko Daiso yang berharga 100 Yen disemua jenis barang2nya, pun dia menukan uangnya dengan koin dan membeli berbagai gatcha .....](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/08/gatcha2-5eb55299097f367d6333ebe2.jpg?t=o&v=555)
Mungkin, semua orang brkata "aku lebay" dengan segala yang aku ceritakan tentang keberadaanku denagn putrid kecilku, malaikat mungilku, Michelle di Jepang. Segala macam aku ceritakan secara detail.
Tetapi, justru dengan aku mengingat2 dan menceritakan secara detail, hubunganku dan "quality time"ku dengannya, membuat semuanya terdokumentasi.
Semoga, ketika aku sudah dipanggil Tuhan, Michelle bisa mengenangku sebagai seorang ibu yang mendokumentsi hidup dan keadaannya lewat tulisan2ku ini .....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI