By Christie Damayanti
Jepang mempunyai aturan perundang2an tentang anjing untuk membantu manusia yang caat fisik atau menemani orang2 tua atau lansia.
Dalam banyak kasus, anjing penuntun bisa membantu warga disabilitas netra untuk bisa berjalan2 secara andiri dengan kepercayaan diri untuk pergi sendirian. Walau pada kenyataannya, dari beberapa referensi yang aku baca, banyak toko2 dan fasilitas transportasi di Jepang, menolak adanya anjing prnuntun untuk masuk.
UU tenang masalah ini, dimulai sejak tahun 2002. Mereka mewajibkan untuk fasilitas2 umum untuk bisa menerima anjing penuntun, anjing penolong dan anjing pendengar, yang memang sangat terlath, untuk mitra enyandang cacat fisik.
Mereka mempunyai organisasi, dan bagi yang membutuhkan anjing2 ini akan disalurkan dengan berbagai cara, supaya warga Jepang dengan disabilitas2 tertentu serta warga lansia, sehingga saling melengkapi.
Misi mereka adalah,
"Untuk memberikan mobilitas yang aman dan nyaman dengan anjing pemandu bagi mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan dan mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan, sehingga mereka dapat pergi ke mana saja kapan saja, sesuai keinginan mereka"
***
Stasiun Yokohama
Suatu saat ketika aku menjenguk Michelle tahun 2019 lalu, berjalan2 dengan Michelle adalah yang sangat aku sukai. Sambil bercanda, kmi berjalan2 di pelabuhan Yokohama, saat itu.
Tiba2 kami menemukan beberapa ekor anjing dengan seorang lansia.