Banyak orang membuat pangsit dengan berbagai isi daging. Ayam, sapi, babi bahkan udang. Gyoza atau pangsit ala Jepang, yang ada di Jakaarta di beberapa restoran2 Jepang, berisi daging ayam, daging sapid an daging babi. Terutama daging babi, Jepang banyak mengkonsumsi daging non-halal ini.
Tetapi, Michelle memang lebih menyukai daging ayam atau daging sap, dibanding dengan daging babi. Terserah lah, toh dia yang memang sedang ingin sekali membuat pangsil Jepang ini.
 Bahkan, saking cepatnya, Michelle sering tidak sempat mengangkatnya. Alhasil, ya gosong, hihihi .....
Tidak mengapa, karena baunya sudang membubung sapai di sudut2 apartemennya, serta rasanya pun tidak kalah dengan Gyiza di Jakaarta, yang aku sudah pernah makan, malah lebih enak lagi!
Jika Gyoza dan  Wuotie, menurutku dagingnya masih terlalu lembek dan beum berasa gurih. Tetapi, yang dibuat Michelle, sangat berbeda. Daging isinya, sudah diuleni dengan bumbu2 dan kuning telur, dan ketika di goreng, daging isi nya pun ikut tergoreng, dan gurih sekali!
Kulitnya memang menjadi lebih gosong karena daging isinya bisa tergoreng renyah .....
Setelaah pangsit goreng selesai, dia mulai lagi. Ingin membuat Roti Canai. Teman2nya memang banyak dar negeri2 Asia, sehingga dia "teracuni" untuk mencoba2 makanan2 dari masng2 negara. Roti Canai ini diajari temannya dari Malaysia, beberapa saat lalu, dan dia mau mempraktekkannya untuk kita makan bersama.
 Jika Michelle membuat Gyoza cukup banyak untuk kita berdua, Roti Canai ini, dia hanya membuat 4 potong saja, tanpa bumbunya.
Roti Canai yang dia buat, cukup empuk pada saat masih panas. Jadi, Roti Canai ini akan kmi makan berbarengan dengan Gyoza nya. Dan, harus panas2 .....