By Christie Damayanti
Di Odaiba, ada sebuah shopping center, Aqua City. Aku tidak mau berbicara tentang Aqua City itu sendiri, karena sudah ada beberapa artikelku tentang shopping center ini.
Ketika terakhir aku kesana, di bulan Agustus musim panas tahun 2019 lalu, aku benar2 tidak tahu lagi waktu aku di Aqua City. Suatu sore sekitar jam 14.00, sebenarnya aku ingin berjalan2 di area Odaiba, tetapi waktu itu hujan turun.
Jadi, aku hanya berputar2 saja di Aqua City. Bosan naik turun, dan keluar masuk toko2 tanpa aku membeli sesuatu, buan karena mau belanja tetapi bisan untuk menunggu hujan berhenti.
Akirnya, di lantai dipaling belakan shopping center ini, aku melihat sebuah museum mungil, dengan barang2 yang tidak asing lagi untukku .....
Karena aku sering ke Amerika sebelum aku terserang stroke, karena adikku mempunyai rumah di Dallas, aku sangat familiar dengan barang2 dan desain Amerika. Barang2 jadul, yang aku sering lihat jika aku berada di Amerika ......
Aku bergerak kesana diatas kursi roda ajaibku.
Museum itu tidak ada namanya. Dan, sebenarnya mungkin itu bukan museum, karena didalamnya ada barabg2 yang untuk dijual. Dan, barang2 itu memang barang2 import dari Amerika.
Tetapi, konsep area itu sungguh sangat berbeda dengan toko2 di depan area ini.
Area itu, hanya sebuah lorong kecil dengan 5 atau 6 buah toko2 yang saling bersambung. Ada toko berjualan baju2 bermerk Amerika. Baju dewasa dan anak2. Ada toko cemilan dan kue2 serta berbagai macam permen.
Memasuki museum Amerika jadul ini, aku mengenang hidupku selama kami di Amerika. Aku dan anak2ku, dlu pernah sampai 3 bulan di Amerika setiap tahun. Saat itu, aku sempat tidak bekerja, karena Michelle anakku yang sekarang Tinggal di Jepang, pernah tidak bisa mendengar selama 4 tahun pertama di hidupnya.
Setiap tahun, kami berada di Amerika selama 3 bulan. Sehingga, kenangan tentang Amerka sendiri, saat itu menjalar di hatiku, ketika aku mengunjungi museum mungil Amerika di Aqau city .....
 Â
Begitu masuk, tampak barang2 "made in USA" banyak berada disana, dengan harga yang tidak murah. Barang2 fashion. Juga, ada sebuah patung, sebesar manusia, duduk di depan toko dan museum ini, seperti tampak di foto atas.
Â
Â
Berjalan lagi sepanjang lorong sempit itu, seakan aku berada di New York. Dimana, New York terkenal dengan jalan2 grid, dengan nama jalan dalah "nomor". Misalnya, jalan yng terkenal adalah "Fifth Evenue".
Dan, beberapa jalan, cukup kecil sehingga banyak dibangun cafe2 mungil. Ini yang ada di museum mungil ini .....
Â
                         Ini adalah caf mungil yang benar2 ada di museum ini. Merk "CocaCola" memang khas tentang Amerika.
Ada toko yang menjual barang2 yang berhubungan dengan rambut. Seoerti sisir, shampoo, ikat ramput ddan sebagainya. Dan, toko ersebut di dekor seperti "barber-shop", gunting rambul untuk laki2.Dekor ini, mengingatkan aku dengan kota2 seperti di Dallas
Ada juga toko yang menjual baju2 olah raga, mengingatkan aku denga toko2 di San Francisco, dengan desain Victorian berwarna putih ini.
Â
Bagaimana dengan yang ini? Benar2 merupakan kenanganku etika aku travelling dengan kendaraan pribadi sekitaran Nevada. Waktu perjalanan dari Dallas ke Los Angeles, melewati padang pasir, dan banyak pompa bensin, dengan desain jadul seperti ini ....
Unttukku, ini cantik sekali! Benar2 "Amerika banget!"
Â
Ini juga yang jadul. Kotak surat "US Mail" jadul dan vending machine jadul. BTW, vending machine jadul Amerika, sebenarnya ada sejak kapan, ya?
Â
Yang terakhir, di sepanjang lorong museum Amerika jadul ini, sebagian besar (yang tidak terpasang kaca jendela), sellu dipasang poster2 khas Amerika. Walau aku kesana bulan Agustus di musim panas Jepang tahun 2019 lalu, poster2 Santa Claus "Merry Christmas", ada disana .....
***
Museum ini memang tidak besar. Malah, sangat kecil. Hanya sebuah lorong, yang panjangnya mungkin hanya sekitar 30 meter, dengan 5 atau 6 toko di dalamnya.
Tetapi, di lorong inilah, "Amerika" ada. Benar2 "Amerika banget". Dari San Francisco, San Diego, /los Angels, Nevada, New York dan Florida .....
Jepang selalu mempunyai sesuatu yang unik. Jika waktu itu tidak hujan, aku tidak akan tahu dan menikmati kehidupan Amerika disana. Dan, menumpuhkan kenangn dan nostalgiaku selama aku berada di Amerika ......
 ....................... di museum Amerika jadul, yang entah apa namanya, tanpa ada referensi sama sekali .........................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H