By Christie Damayanti
Bicara tentang Mr. Sugiyama, owner dan boss nya Michelee, pemilik minimart Seven Eleven di Shin Urayasu di Chiba ini, beliau memang sangat peduli dengan semua pegawainya. TErutama dengan Michelle, itu aku tahu persis.
Selain itu, memang selama aku bolak balik ke Jepang untuk menjenguk Michelle, aku belum melihat teman2 Michelle dari Indonesia, bahkan dari negara2 lainnya, dijenguk oleh keluarganya.
Jadi, waktu bolak balik setiap hari menjemput Michelle selama 2 minggu jika aku disana, tidak heran Mr.Sugiyama selalu melihatku, menyapaku, berfto dengan ku dan apapun yang bisa dia berikan untukku, seorang ibu dari Michelle, salah satu pegawai kesayangannya.
Suatu saat, ketika hari itu di musim panas Jepang, Agustus 2019, aku menjemput Michele dalam keadaan hujan, dan aku memakai payung untuk bergerak kesana.
 Sampai minimart, aku melepaas payung dan jas hujanku, dan beberapa tetes air mengalir di baju dan tubuhku. Saat itu, M. Sugiyama melihatku basah2 (walau basahnya tidak keterlaluan), dan memintaku untuk masuk ke belakang mengeringkan tubuhku di gudang belakang.
Aku termangu .....
Mengapa?
Yang aku tahu tentang budaya Jepang, mereka tebiasa tidak terlalu "ramah" dengan pendatang, untuk mempersilahkan ke orang2 asing ke duia mereka. Aku adalah orang asing bagi Mr. Sugiyama, walau dia sangat sayang dengan Michelle.