Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dia Menjadi Leader "Seven Eleven" di Jepang, pada Usia 18 Tahun

5 April 2020   18:29 Diperbarui: 5 April 2020   18:35 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Ketika seorang ibu, bangga dengan prestasi anak gadisnya, yang menaklukkan Jepang, dengan kerja keras dan prestasi2nya di Jepang .....

Selain Michelle bekerja di Hotel Hyatt Park Internasional di Shinjuku Tokyo, setelah pindah dari bekerja di Hotel Disney Celebrate di Shin Urayasu Chiba, dia juga bekerja menjadi pegawai di minimart Seven Elevan.

Awalnya memang benar2 dia sebagai pegawai biasa. Tugas utamanya adalah menjaga kebersihan toko minimart itu. Mengepel, menyapu, beres2 dari bawa barang2 dari mobil yang membawa stock, lalu ke gudang di belakang.

Lalu, dari gudang dia bertanggung jawab dengan ketersediaan barang2 di toko. Serta, dia juga harus memantau barang2 makanan yang sudah expired, supaya dibuang, atau jika berda 1 hari akan expired, makanan2 iu bisa dibawa pulang untuk dimakan.

Tokonya sekitar 10 menit berjalan kaki atau diatas kuri roda ajaibku dengan kecepatan orang berjalan. Dari Stasiun kereta Shin Urayasu, dan 15 menit naik bus umum dari Hotel Disney Celebrate, tempat dia pun bekerja.

Minimart ini berada di lingkungan perumahan, tempat luas dengan parkir untuk belasan mobil. Karena minimart ini bersebelahan dengan toko obat Matsumoto Kiyoshi, serta beberapa kantor kecil.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Menuju ke minimart Seven Eleven, Shin Urayasu, dimana Michelle bekerja. Pedestriannya sangat luas dan dibagi dua, untuk pejalan kaki dan jalur kuningnya serta untuk sepeda.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Minimart Seven Eleven Shin Urayasu, tempat Michelle bekerja sampai sekarang

Pertama kali aku kesana, aku benar2 bangga dengan terlibatya dia sebagai pegawai. Anak itu tahun 2017, masih beruur 18 tahun. Sekitar November 2017 dia mulai bekerja disini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dengan bangga, aku melihat Michelle bekerja di belakang kasir ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Michelle, awalnya bertugas dengan kebersihan. Dia tidak malu2 menyapu dan mengepel, padahal di Jakarta dia tidak pernah memegang peralatan kebersihan seerti itu. Jepang membuat dia menjadi dewasa, dan pekerjaan membuat dia tangguh!

Tidak lama kemudian, dia dipercaya memegang kasir, dengan tugas2 yang bertambah. Tugas2 yang lama, tetap menjadi tanggujawabnya.

Ketika musim semi tahun 2019 lalu, Michelle mendapat kesempatan untuk naik jabatan. Boss nya, Mr. Sugiyama memberi kesempatan untuk training 1 hari di Tokyo, bersama traineer2 yang lain dari seluruh Jepang.

Mengapa yang ditunjuk adalah Michelle? 

Padahal, banyak pegaw2 yang lain, termasuk pegawai2 senior atau warga Jepang asli. Menurut Michelle, itu karena mempunyai prestasi yang gemilang. Entah apa maksudnya, menjadikan Michelle disayang oleh Mr. Sugiyama.

Dan, pada saat kelulusannya dari college, akhir Maret 2019, Michelle pun lulus sebagai LEADER di Seven Eleven, membawahi semua pegawai minimart Seven Eleven di Shin Urayasu ini.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dia mendapat penghargaan kelulusan layanan pelanggan, kursus kepemimpinan, dan Michelle dipercaya sebagai LEADER disana. Dia memakai name-tag emas dari logam, dimana pegawai2 yang lain, hanya name-tag plasik putih biasa ....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Taraaaaaa ...... Michelle denga name-tag emas nya yang baru sebagai leader minimart Seven Eleven di Shin Urayasu, Chiba 

Sungguh, aku sebagai mamanya sangat bangga! Dia, sebagai warga asing dari Indnesia, dipercaya dengan training kursus kepemimpinan, dan menjadi leader membawai teman2nya sesame pegawai.

Tugasnya pun bertambah. Dia benar2 menjalankan tugas2nya dengan baik. Dan tugas2 lama nya pun tetap dijalankan. Padahal, dia bisa memita tolong teman2nya untuk membantunya. Tetapi, Michelle tetap melakukannya, jika sedang tidak ada pelanggan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Jika tidak ada penggan, Michelle mengerjakan tugas2 lamanya, membereskan barang2 yang dijual, persediaan selalu penuh  dan memantau masa expired makanan2 tersebut.

Ya, karuan saja Mr.Sugiyama semakin sayang padanya. Sementara ketika aku amati jika aku disana, teman2nya tidak pernah mengerjakan apa yang Michelle kerjakan, kecuali diminta mengerjakan!

Jadi, walau sudah menjadi leader disana, dia tetap merendah untuk melayani semuanya, terutama dengan penggan2 setianya ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dalam 1 shift, selalu minimal ada 3 pegawai. Jika mereka berkumpul, aku melihat gaya kepemimpinan nya dengan bahagia. Dia benar2 beajar dari nol, dan aku yakin dia akan menjadi perempuan yang hebat! Puji Tuhan ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Michelle sangat piawai dalam bekerja. Selain tugasnya memberskan barang2 toko, dia oun piawai melayani penggan. Jika peggan banyak sampai antri untuk membayar, Michelle pun cepat sekali menjakankan tugasnya.

Men-scan barang2 dengan scanner, memasukkan barang2 ke kantong plastic, menerima pembayaran dan selalu membungkukkan tubuhnya ketika dia menerima pembayaran dan sekali lagi membungkukkan tubuhnya ketika si pelanggan menerima kembalinya dan meberikan kantong belnjaannya, seraya mengucapkan terima kash ......

Aku sungguh2 bangga dengan nya. Setiap hari jika aku disana, aku selalu menjemputnya dan menunggu sampai jam bekerjanya selesai sektar jam 23.00 malam, dan kami pulang bersama, membawa banyak makanan yang memang dibagikan kepada semua pegawai Mr. Sugiyama.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Anakku, sebagai leader di minimart Seven Eleven, dengan name-tag emasnya, serta aku dengan Mr.Sugiyama, boss dan owner minimart Seven Eleven ini .....

***

Tidak salah kan, jika kita membangga2kan anak sendiri?

Apalagi, aku memang benar2 bangga untuk Michelle. Ketegarannya sungguh membuat dadku selal berbunga. Kepalaku semakin mau pecah karena bahagia dan bangga.

Belum lagi, anakku semakin masuk ke dalam alam kedewasaannya, untuk terus berjuang meraih impiannya sejak kecil, yaitu "ingin Tinggal di rumah Nobita, yang ada Doraemonnya" ......

Karena, dia adalah anakku .....

Ya, dia memang anakku ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun