Tidak lama kemudian, dia dipercaya memegang kasir, dengan tugas2 yang bertambah. Tugas2 yang lama, tetap menjadi tanggujawabnya.
Ketika musim semi tahun 2019 lalu, Michelle mendapat kesempatan untuk naik jabatan. Boss nya, Mr. Sugiyama memberi kesempatan untuk training 1 hari di Tokyo, bersama traineer2 yang lain dari seluruh Jepang.
Mengapa yang ditunjuk adalah Michelle?Â
Padahal, banyak pegaw2 yang lain, termasuk pegawai2 senior atau warga Jepang asli. Menurut Michelle, itu karena mempunyai prestasi yang gemilang. Entah apa maksudnya, menjadikan Michelle disayang oleh Mr. Sugiyama.
Dan, pada saat kelulusannya dari college, akhir Maret 2019, Michelle pun lulus sebagai LEADER di Seven Eleven, membawahi semua pegawai minimart Seven Eleven di Shin Urayasu ini.
Â
Sungguh, aku sebagai mamanya sangat bangga! Dia, sebagai warga asing dari Indnesia, dipercaya dengan training kursus kepemimpinan, dan menjadi leader membawai teman2nya sesame pegawai.
Tugasnya pun bertambah. Dia benar2 menjalankan tugas2nya dengan baik. Dan tugas2 lama nya pun tetap dijalankan. Padahal, dia bisa memita tolong teman2nya untuk membantunya. Tetapi, Michelle tetap melakukannya, jika sedang tidak ada pelanggan.