Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Sistem Parkir Sepeda Berteknologi Tinggi di Jepang

3 April 2020   19:23 Diperbarui: 3 April 2020   19:42 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terlihat sama sekali sebuah sepedapun, jadi aku tidak pernah berpikir bahwa ini adalah tempat parkir sepeda.

20190323-191358-5e872aad097f3608703af1a2.jpg
20190323-191358-5e872aad097f3608703af1a2.jpg

Dokumentasi pribadi

Seseorang masuk pada sore hari. Aku berhenti bergerak. Dan aku ingin tahu, dia mau melakukan apa?

  Dokumentasi pribadi
  Dokumentasi pribadi

 

20190323-191407-5e8729a1d541df6edb4fc4e2.jpg
20190323-191407-5e8729a1d541df6edb4fc4e2.jpg

Dokumentasi pribadi

Tiba2, dia mengeluarkan sepeda kuningnya! Setelah dia memencet2 sesuatu yang terdapat di setiap pintu stainless steel. Aku benar2 terkejut. Mungkin, aku terlambat mengetahuinya, tetapi aku memang heran, pintu stainless steel ini koq tinginya hanya sekitar 1.5 meter saja, ya?

Ternyata, ini pintu masuk untuk parkir sepeda. Orang yang memarkir sepeda nya tidak perlu masuk kedalam tempat parkir tersebut.

Cukup hanya meletakan sepedanya di dalam ruang setelah pintu di buka, dan sepeda "diterima" oleh sebuah lantai bergerak yang akan memarkirkan sepeda tersebut ke salah satu tempat parkir yang masih kosong .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun