By Christie Damayanti
Jepang adalah negara yang terkenal dengan sushi terbaik di dunia, cerita anime yang luar biasa, dan ninja yang licik. Tapi tahukah kalian, Jepang juga merupakan rumah bagi banyak ras anjing yang unik dan populer secara internasional?
Di negara Jepang, "ledakan hewan peliharaan" dapat ditelusuri kembali ke tahun 2003. Setidaknya di mata Jepang, memelihara anjing telah menjadi alternatif yang realistis dan realistis untuk membesarkan anak. Data mendukung pernyataan ini.
Sejak 2003, jumlah gabungan kucing dan anjing telah melebihi jumlah anak di Jepang. Kesenjangan ini hanya melebar dengan semakin banyak anjing yang diperkenalkan ke dalam ekonomi setiap tahun.
Itulah sebabnya, ketika aku menulikan sebuah artikel bahwa piramida penduduk Jepang, adalah terbalik, karena penduduk Jepang sekarang ini, didominasi oleh orang2 tua. Dan anak2 muda Jepng, banyak merantau ke negeri yang berbeda. Keluarga muda pun, memilih tidak mempunyai anak, dan memilih memelihara anjing dan kucing .....
Lihat tulisanku,
Kesunyian Jepang dengan Canda Tawa Anak-Anak
Munculnya popularitas anjing Jepang adalah nyata - jumlahnya tidak berbohong. Banyak sekali. Dan dengan trah anjing asli yang cantik dan menawan, membuat Jepang menjadi sebuah negeri surga bagi anjing2 dunia.
Setelah cerita Hachiko yang fenomenal sebagai anjng yang teramat setia bagi tuannya, Jepang benar2 memberikan inspirasi bagi dunia. Bahwa, seekor anjing itu mengalahkan keluarga, ketika kita bisa memberikan persahabatan bagi si anjing .....
Lihat tulisanku,
Hachiko, Kisah Kesetiaan Seekor Anjing = Refleksi Kesetiaan Diri
Saat itu, setiap hari, Hachik akan menyapa manusia, rutin yang tidak pernah dilepaskan oleh anjing yang setia, bahkan setelah kematian pemiliknya. Anjing itu menjadi simbol kesetiaan di Jepang - dan sekarang dunia.
Hachiko, mungkin memang sebuah inspirasi nilai2 klasik Jepang, tetapi kisah dan kesetiaannya terus bergaung dan beresonansi dengan kehidupan manusia .....
***
Selama aku di Jepang, memang aku merasakan sebuah "roh" yang tidak tahu seperti apa, yang memang berbeda dengan ketika aku berjalan2 di negera2 yang lain. Tentang budaya Jepang yang terbaik di unia, seperti kedisiplinannya, atau keramah-tamahannya bagi disabilitas, termasuk kepeduliannya untuk makhluk2 yang lain, seperti anjing atau kucing .....
Dibawah ini, ceritaku tentang kepeduliannya Jepang terhadap kucing,
Nah, karena aku menjadi terkesan dengan Jepang, sejak anakku Tinggal disana mulai tahun 2017 lalu, aku "merekam" semuany dalah bingkai artikel2ku, yang akhirnya menjadi banyak buku2ku tentang Jepang.
Ketika aku selalu datang ke Jepang untuk menjenguk anakku, aku sempat merekam beberapa aktifitas tentang anjing2 yang dipelihara oleh banyak warga Jepang.
Tetapi, memang ketika aku dulu tahum 2017 dan 2018 aku sering menjemput Michelle waktu kuliah college di Ryogoku, disana memang banyak terdapat sekolah, tentu saja banyak anak2 Jepang di sana .....
"One Love", Karena Hewan-Hewan Peliharaan Itu adalah Keluarga .....
Jelas sekali, betapa pencinta hewan, menemukan surge bagi hewan2 peliharaan mereka. Disana, disediakan semua kebutuhn bagi hewan peliharaan dan bagi pencintanya.
Lalu, ketika aku berjalan2 ke semua pelosok di Jepang, suatu saat aku melihat beberapa botol air kosong di pedestrian di Kanamachi, dengan tulisan2 berhuruf kanji. Kata temanku, itu diisi oleh orang2 yang kebetulan berada atau berjalan disana, untuk tempat minum anjing2 atau kucing2 .....
Tetapi, kucing adalah binatang liar. Beberapa kucing memang dipunyai oleh warga Jepang, tetapi banyak juga kucing2 liar yang berkeliaran disana. Makanya, warga Jepang memberikan kepedulian mereka dengan menyediakan tempat2 khusus untuk kucing2 liar itu, atau anjing2 yang sedang berjalan2 denagn tuannya, untuk minum.
Tahu, tidak?
Di Bandara Osaka, Kansai Airport, ada rest area khusus untuk anjing! Betapa mereka luar biasa memperhatikan anjing2 itu .....
Lihat, today.line.me
Ketika negeri tercinta kita, anjing dan kucing menerima perlakuan yang tidak seharusnya, anjing dan kucing itu di jepang, sangat dimanjakan. Bahkan mereka disiksa dan dimakan!
Aku pun tahu bahwa anjing dan kucing atau hewan2 yang lin merupakan makhluk hidup, yang juga harus disayangi, sesuai dengan Perintah Tuhan .....
Jadi,
Mengapa kita tidak mau belajar untuk mencintai mereka?
Karena, itu yang Tuhan mau kita lakukan, untuk menintai dunia ini, seperti kita mencintai diri kita sendiri .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H