Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Toei Animation Museum, Sebuah "Negeri Inspirasi" bagi Generasi Muda Dunia

28 Maret 2020   17:32 Diperbarui: 28 Maret 2020   17:47 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Baby Dinosaurus Digimon dan si mata raksasa. Figurine-figurine ini masih berada di luar museum

Sebelum Michelle pindah ke Jepang, aku mana tahu kartun Jepang, manga atau anime? Sama sekali aku tidak tahu, dan sama sekali tidak tertarik untuk mencoba melihatnya.

Aku sudah dicekoki kartun Disney sejak kecil, sehingga kartun Jepang sama sekali tidak ada di hatiku.

Tetapi, ketika Michelle mulai menyukai manga dan anime, dan dia selalu mengajak aku ke toko buku untuk membeli komik Jepang serta buku-buku belajar tentang menggambar manga, sedikit banyak aku menjadi sedikit tertarik.

Apalagi ketika koleksi komik anakku semakin bertambah dan aku sering ngobrol dengan anakku tentang "apa yang dia baca", aku semakin ingin tahu, apa saja yang dibaca. Jadi, kadang-kadang aku mengambil komiknya dan kubaca sekilas, karena komik itu jarang ada kata-katanya. Yang ada hanya gambar-gambar saja, hahaha.

Lalu, setelah dia pindah ke Jepang, jujur aku semakin mengerti mengapa dia berkeras untuk pindah ke sana. Untukku sekarang, Jepang memang merupakan sebuah negeri cantik yang membawa remaja-remaja dunia untuk menggapai impian mereka masing-masing, termasuk anakku.

Lalu, mulailah aku melanglang Jepang, dari kota ke kota. Dari museum ke museum. Dan dari manga ke manga, serta anime. Salah satunya manga dan anime karya Toei Inc.

Dokumentasi pribadi | Aku dengan latar belakang tulisan Museum Toei Animation
Dokumentasi pribadi | Aku dengan latar belakang tulisan Museum Toei Animation
Dokumentasi pribadi | Pintu masuk dan lobby utama museum. Ke museum ini, tidak dipungut bayaran
Dokumentasi pribadi | Pintu masuk dan lobby utama museum. Ke museum ini, tidak dipungut bayaran
   

Dokumentasi pribadi | Pintu masuk dan lobby utama museum. Ke museum ini, tidak dipungut bayaran
Dokumentasi pribadi | Pintu masuk dan lobby utama museum. Ke museum ini, tidak dipungut bayaran
Toei Animation Co., Ltd., yang biasa disebut dengan Toei Animation, adalah studio animasi Jepang yang dikontrol oleh Toei Company. Telah menghasilkan banyak seri, termasuk Sally sang Penyihir, Gegege no Kitaro, Mazinger Z, Galaxy Express 999. Dr Slump, Dragon Ball, Saint Seiya, Sailor Moon, Slam Dunk, Digimon, One Piece dan seri Precure. (Wikipedia)

Aku sendiri tidak tahu satu persatu karya Toei Animtion. Yang aku tahu, salah satu karya Toei Animation adalah "One Piece", salah satu komik berjilid-jilid yang dibeli anakku selama ini. Jadi, aku tahu walau tidak mendalam.

Studio Toei Animation, didirikan oleh animator Kenzo Masaoka dan Zenjiro Yamamoto di tahun 1948. Mereka menciptakan sejumlah serial TV dan film serta mengadaptasi komik Jepang sebagai serial animasi, yang akhirnya popular diseluruh dunia.

Itulah yang membuat Jepang sangat digilai oleh anak-anak muda dunia dan mereka berlomba untuk bisa kesana, kuliah serta tinggal di sana, seperti anakku.

Nah, Studio Toei Animation ini, menjadi sebagai Toei Animation Museum, atau Studio Oizumi di Nerima, Tokyo, tempat yang aku datangi saat itu.

Maskot mereka adalah Pero Cat, dari film adaptasi Puss in Boots yang dibangun sejak tahun 1969.

Dokumentasi pribadi | Jepang memang piawai mempresentaskan sesuatu. Icon Museum Toei Animation adalah Pero Cat, diatas beton marmer hitam dan diatas kolam. Tetapi, dibelakang si Pero Cat, ada 5 ekor tikus yang menjadi petugas pemadam kebakaran! Ih ... lucu!
Dokumentasi pribadi | Jepang memang piawai mempresentaskan sesuatu. Icon Museum Toei Animation adalah Pero Cat, diatas beton marmer hitam dan diatas kolam. Tetapi, dibelakang si Pero Cat, ada 5 ekor tikus yang menjadi petugas pemadam kebakaran! Ih ... lucu!
Jepang memang piawai mempresentaskan sesuatu. Icon Museum Toei Animation adalah Pero Cat, diatas beton marmer hitam dan diatas kolam. Tetapi, dibelakang si Pero Cat, ada 5 ekor tikus yang menjadi petugas pemadam kebakaran! Ih ... lucu!
Jepang memang piawai mempresentaskan sesuatu. Icon Museum Toei Animation adalah Pero Cat, diatas beton marmer hitam dan diatas kolam. Tetapi, dibelakang si Pero Cat, ada 5 ekor tikus yang menjadi petugas pemadam kebakaran! Ih ... lucu!
Anime Toei Animation yang telah memenangkan penghargaan Animage Anime Grand Prix adalah Galaxy Express 999 pada 1981, Saint Seiya pada 1987 dan Sailor Moon pada 1992. Selain memproduksi anime untuk rilis di Jepang, Toei Animation mulai menyediakan animasi untuk film Amerika dan serial televisi. selama 1960-an dan khususnya selama 1980-an.

Setelah Honomi pulang, aku mulai masuk ke Museum Toei Animation. Museum ini gratis untuk masuk. Tidak begitu besar, bahkan sebenarnya cukup kecil. Hanya sekitarpanjang 50 meter saja dengan lebar proposional.

Dokumentasi pribadi | Walaupun bertangga-tangga, aku bisa masuk ke sana bukan karena kursi roda ajaibku diangkat oleh petugas, tetapi ada ramp di antara pepohonan hijau
Dokumentasi pribadi | Walaupun bertangga-tangga, aku bisa masuk ke sana bukan karena kursi roda ajaibku diangkat oleh petugas, tetapi ada ramp di antara pepohonan hijau
Dokumentasi pribadi | Walaupun bertangga-tangga, aku bisa masuk ke sana bukan karena kursi roda ajaibku diangkat oleh petugas, tetapi ada ramp di antara pepohonan hijau
Dokumentasi pribadi | Walaupun bertangga-tangga, aku bisa masuk ke sana bukan karena kursi roda ajaibku diangkat oleh petugas, tetapi ada ramp di antara pepohonan hijau
20190816-140628-5e7f26c6097f360255712972.jpg
20190816-140628-5e7f26c6097f360255712972.jpg
   

Dokumentasi pribadi | Baby Dinosaurus Digimon dan si mata raksasa. Figurine-figurine ini masih berada di luar museum
Dokumentasi pribadi | Baby Dinosaurus Digimon dan si mata raksasa. Figurine-figurine ini masih berada di luar museum
Tetapi Toei Animation Museum ini cukup ampuh untuk menghias museum dan studionya dengan berbagai karya-karyanya. Taman depannya cukup besar, dengan berbagai figurine berukuran besar, sehingga seakan kita berada di "dunia Toei".

Hasil pengamatanku tentang sebuah museum karakter adalah, setiap museum sudah mulai "menghias" museumnya dari awal bangunan sebelum masuk. Mulai dari taman depan, yang gratis untuk dinikmati. Jika masuk museum, pastinya isi museumnya sesuai dengan karakternya.

Di taman belakang pun, akan dihias dengan figurine-figurine berukuran besar sehingga, pengunjung benar-benar menikmati interior dan eksterior dengan berbagai karakter yang ada. Begitu juga Museum Toei Animation ini.

20190816-140754-5e7f25b3d541df44e86b1734.jpg
20190816-140754-5e7f25b3d541df44e86b1734.jpg
 

Dokumentasi pribadi | Tampak depan museum, dihiasi dengan gambar2 karya Toei, seperti gadis2 Sailormoon
Dokumentasi pribadi | Tampak depan museum, dihiasi dengan gambar2 karya Toei, seperti gadis2 Sailormoon
Begitu masuk ke sana, museum dibagi 2. Sebelah kiri adalah konsep-konsep karya Toei, dengan berbagai desain dan copy komik manga dan film-film animenya. Tetapi, sayang sekali itu sama sekali tidak boleh diabadikan! Hp dan kamera, diberikan oleh petugas di sana, sampai kita keluar dari daerah itu.

Di bagian kanan, itu yang bisa diabadikan. Gambar-gambar besar dan figurine-figurine besar, benar-benar membuat pencinta Toei, baper berat!

20190816-163818-5e7f279a097f360255712976.jpg
20190816-163818-5e7f279a097f360255712976.jpg
 

20190816-202914-5e7f27aa097f3638301e0e12.jpg
20190816-202914-5e7f27aa097f3638301e0e12.jpg
                                                                                                                                     Dokumentasi pribadi

                                                                                                      Aku dengan teman2 gadis2 Sailormoon dan One Piece

 

20190816-135913-5e7f268dd541df090219bdd2.jpg
20190816-135913-5e7f268dd541df090219bdd2.jpg
20190816-140211-5e7f27ff097f36529218a323.jpg
20190816-140211-5e7f27ff097f36529218a323.jpg
                                                                                                                                     Dokumentasi pribadi

Sepertinya, icon Toei Animation Museum bukan hanya si Pero Cat saja, tetapi One Piece. Figurine One Piece besar, ada beberapa disana, dan hanya sedikit Sailormoon serta karya2 Toei yang lainnya.

 

20190816-135638-5e7f26c5d541df0b7e3e0f92.jpg
20190816-135638-5e7f26c5d541df0b7e3e0f92.jpg
  

20190817-091054-5e7f283b097f362031239673.jpg
20190817-091054-5e7f283b097f362031239673.jpg
                                                                                                                                     Dokumentasi pribadi

                                                                                          Entah karakter siapa ini, serta figurine2 Sailormoon di museum ini

 

Diujung sebelah kanan, terdapat perpustakaan tentang komik2 dan buku2 karya Toei. Banyak sekali keluarga dengan anak2 mereka .....

 

20190816-135443-5e7f286c097f36736b76cde2.jpg
20190816-135443-5e7f286c097f36736b76cde2.jpg
 

20190816-135445-5e7f2878097f3673352a9592.jpg
20190816-135445-5e7f2878097f3673352a9592.jpg
                                                                                                                                    Dokumentasi pribadi

                                                           Perpustakaan mungil dengan keluarga2 muda dan anak2 mereka. Berisi buku2 komik karya Toei

 

Detail Jepang memang sangat cantik. Dibeberapa titik, Toei benar2 mendesain secara detail. Cantik sekali. Tidak rame, justru minimalis dan anggun khas Jepang.

 

20190816-135420-5e7f28af097f3664f4020035.jpg
20190816-135420-5e7f28af097f3664f4020035.jpg
 

20190817-091320-5e7f28c1097f3605bb090052.jpg
20190817-091320-5e7f28c1097f3605bb090052.jpg
                                                                                                                                     Dokumentasi pribadi

                                                                   Detail cantik di ujung cermin dan bangku di area taman depan yang cantik, khas Jepang

 

Walau museum ini tidaklah besar, aku bisa menghabiskan waktu sekitar 2 jam. Dengan tdak adanya batasan waktu seperti di Museum Doraemon, Aku benar2 memanfaatkan keberadaanku disana, untuk detail mengamati berbagai karya Toei secara lengkap.

Walau aku tidak terlalu tahu tentang karya2 Toei, aku mau dan terus belajar karena Toei sudah menjadi viral di dunia untuk karya2 nyata Jepang bagi anak2 muda dunia, sampai mereka rela untuk membeli komik, menonton animasinya dan mempelajari karya2 nya ......

Toei Animation Museum, memang menjadi inspirasi bagi anak2 muda di seluruh dunia,

Jepang, memang sebuah negeri inspirasi bagi dunia .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun