Nandaimon Gate, Pintu Gerbang Menuju Todai-ji Temple "Rumah" Patung Buddha Terbesar di Dunia

By Christie Damayanti

***

Di Nara Park, terdapat kuil besar yang didalamnya ada patung Buddha besar. The Great Buddha, terbesar di dunia, setinggi 15 meter. Nama kuil itu adalah Todai-ji Temple.

Tdai-ji Temple  adalah kompleks kuil Buddha yang pernah menjadi salah satu dari Tujuh Kuil Besar yang kuat, yang terletak di kota Nara, Jepang. Meskipun awalnya didirikan pada tahun 738 M, Todai-ji tidak dibuka sampai tahun 752 M.  Di aula besarnya,  menampung patung perunggu Buddha Vairocana terbesar di dunia, yang dikenal dalam bahasa Jepang sebagai Daibutsu. Wikipedia.

Kuil ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai salah satu "Monumen Bersejarah Nara Kuno", bersama dengan tujuh situs lainnya termasuk kuil, tempat suci, dan tempat-tempat di kota Nara.

Todai-ji Temple, berada di dalam Nara Park, dimana selalu dikelilingi oleh kijang2 totol Nara. Kijang2 totol itu, berkeliaran disana, bolh masuk kemana saja, bahkan mereka tidak peduli, mau berbaring dimana saja, termasuk dalam area kuil.

www.neplains.com | Kompleks Todai-j Temple, di tengh2 Nara Park dengan lebih dari 1500 ekor kijang totol

Untuk masuk ke Todai-ji Temple, ada sebuah gerbang. Di mana di setiap kuil atau temple memang selalu mempunyai gerbang.

Untuk Todai-ji Temple, mempunyai  pintu gerbang yang disebut Nandaimon Gate.

Gerbang Besar Selatan adalah gerbang utama Tdai-ji. Asli, didirikan selama periode Nara, dihancurkan oleh topan selama periode Heian. Struktur saat ini, yang berasal dari periode Kamakura, dibangun menggunakan apa yang dikenal sebagai "gaya Daibutsu."

Jenis konstruksi yang didasarkan pada model Sung China, itu baru diperkenalkan ke Jepang oleh Chogen, biarawan yang bertanggung jawab untuk memulihkan Tdai-ji, pada akhir abad ke-12. Posisinya atau peilnya, dinaikkan pada tahun 1199 dan strukturnya selesai pada tahun 1203 bersama dengan patung-patung wali, Two Ni- bertempat di gerbang.

Gerbang dengan atap hip-and-gable ganda lebar lima. Awalnya ada tiga pasang pintu. Delapan belas pilar raksasa yang menopang atap itu berukuran dua puluh satu meter dan seluruh strukturnya naik 25,46 meter di atas alas batu tempat ia diletakkan.

Dokumentasi pribadi | Nandaimon Gate, sebagai latar belakang aku, dengan atap limas an hip-and gable, khas Jepang.

Aku bergerak terus menuju ke Todai-ji Temple, sebelum aku kembali keluar. Waktu yang cukup singkat, membuat aku tidak ada waktu untuk masuk ke dalam dan melihat The Great Buddha terbesar di dunia.

Biarlah. Aku tahu, aku harus datang lagi kesini, mungkin bersama dengan Michelle, bermain dengan kijang2 totol bandel itu. Jadi, aku tetap bergerak walau agak tergesa .....

Pandangan dari aku terus bergerak diatas kursi roda ajaibku, bisa melihat betapa agungnya konsep kuil besar ini. Sebuah kuil sebagai rumah dari The Great Buddha terbesar di dunia, berada di tengah2 ribuan kijang totol yang disucikan, dan mereka dengan nyaman dan bahagia bermain disana .....

Dokumentasi pribadi | Seekor kijang totol muda disebelah kanan, sepertinya sedang ragu2 melangkah ..... Foto diatas, bercerita tentang sebuah kehidupan dengan segala isinya. Pepohonan di Nara Park, Kijang Totol, wisatawan dan Nandaomon Gate menuju Todai-ji Temple .....

Dokumentasi pribadi | Coba lihat foto diatas. Sebuah pemandangan cantik sekali, ketika seekor kijang totol betina muda, berlari kearahku, yang bergerak di atas kursi roda ajaibku. Begitu dia mendatangi aku, dia langsung mencium2 kursi roda ajaibku.

Mungkin, dia heran dan bertanya2, apa itu? Setelah dia pikir aku tidak "berbahaya", dia berganti untuk menciumi kakiku, hihihi ..... geliiiii .....

Pemandangan luar biasa cantik! Kijang2 totol, bersanding dengan alamnya, pepohonan dalam taman Nara, manusia serta bangunan tua tradisional berarsitektur Jepang. Dunia itu memang indah .....

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi | Sesaat sebelum mendekati Nandaimon Gate, masih ada 1 warung yang menjual

Semakin dekat dengan Nandaimon Gate, semakin banyak lah kijang2 totolnya, bersanding dengan wisatawan2 manca Negara. Di area ini, tidak ada yang menjual "shika-senbei", sehingga, kijang2 totol itu lebih dekat dan terus mengikuti wisatawan2 disana.

Jika mereka takut, kijang2 totol itu semakin berani bahkan agresif. Jadi, kita memang harus tenang, supaya kijang2 totol tersebut akan pergi dengan sendirinya .....

***

Setelah aku berfoo berlatar belakang dengan Nandaimon Gate, aku kembali bergerak keluar dari Nara Park. Sebelum bus wisata hip-hop datang, aku sempat berjalan2 seputaran Nra Park. Melihat bangunan2 cantik dan tua, dan menemukan sebuah kuil mungil, disebelah Nara Park, "rumah" bagi ribuan kijang2 totol yang berbahagia .....