Kehidupan kijang totol di Nara ini sangat nyaman, membuat mereka berkembang biak dengan sangat cepat. Hidup bahagia, membuat mereka pun merasa sangat dimanja. Karena, mereka bebas berkeliaran ke seluruh Nara, memakan dedaunan di seluruh Nara, dan makan2 khusus yang diproduksi oleh sebuah perusahaan WNOW, disebut "Shika-senbei".
Bagaimana mereka tidak dimanja?
Wisawatan2 yang datang, memanjakan mereka dengan makananan2 enak, selain dedaunan disekeliling mereka. Dan, membuat mereka selalu memburu wisatawan2 yang datang, untuk minta "shina-senbei". Jika wisatawan tidak membawa atau tidak memberikan makanan yang mereka suka, akhirnya seperti aku, lah .....
Mengambil kertas2 yang mereka bisa "makan" di dalam tas2 di kursi roda ajaibku! Hahahaha .....
Â
Dokumentasi pribadi
 Ketika seekor kijang totol jantan besar, yang mengambil paper-bag ku, dan makannya!
Karena banyak penjual di seluruh Nara menjual  "Shika-senbei" untuk kijang totol seharga 150 yen per- paket,  dijamin si kijang totol tidak akan pergi kemanapun dari kota Nara! Pasokan makanan lezat yang konstan dan semakin banyak, jika di musim liburan tiba ......
Kijang totol itu merupakan daya tarik besar bagi Nara, dan kota ini cukup bangga dengan warisannya yang kaya karena menyangkut kijang totol. Agama Shinto dan kepercayaan lokal menyatakan bahwa dewa bernama Takemikazuchi tiba di ibu kota lama Nara dengan rusa putih untuk bertindak sebagai pelindung kota, dan sebagai hasilnya, kijang totol Nara dianggap suci, pembawa pesan para dewa.