Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Si Kijang Totol yang Menciumku dan Mengunyah Paperbag-ku!

26 Maret 2020   14:27 Diperbarui: 26 Maret 2020   14:44 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Seekor ijang totol betina, menghampiriku. Sepertinya, dia sedikit jinak. Aku mengusap kepalanya, dan dia justru ingin mengunyah celanaku, hahahaha .....

By Christie Damayanti

EXCITED!

Begitulah aku, jika berada di lingkungan yang baru, terutama berada ditengah2 hewan2 yang memang aku cintai. Ya, aku sangat mencintai hewan. Aku pernah punya 16 ekor anjing, 6 ekor kucing, 3 ekor kura2, puluhan berbagai jenis burung, belasan ekor tikus putih dan berbagai macam ikan2 di kolam dan di aquarium.

Itu dulu. Jaman aku masih sekolah sampai terakhir Dennis masih bayi tahun 1996. Setelah itu, Balki anjingku terakhir, sempat menjaga Dennis jika dia berjemur ......

Sekarang, aku hanya punya berbagai macam ikan2 hias kecil di aquarium saja .....

Sudahlah, jadi sedih .....

Jadi, ketika aku turun dari bus wisata Hip-Hop di Nara Paark, aku sangat excited memacu untuk masuk ke Nara Park. Dan, melihat puluhan kijang totol didepanku, bertambahlah semangatku!

Begitu melihat banyak souvenir, aku teringat bahwa aku harus beli2 souvenir dulu. Untukku dan pesanan teman2ku. Karena jika pas pulangnya, pasti aku lupa dan terburu2 memilih souvenir2 itu untuk dibeli.

15 menit aku memilih beerapa souvenir yang aku beli, mulailah aku berjalan keluar toko dan menjumpai si kijang totol untuk "bermain" ......

Mulai berjalan, tiba2 seekor kijang menghampiriku, dan menciumku! Astagaaaa .......

Untung, aku sudah meminta salah satu wisatawan untuk memotretku. Ya, jika aku berjalan sendirian, aku pasti meminta wisatawan lain atau siapapun disana, untuk memotret ku. Dan, jika terlambat, aku tidak bisa mendapatkan foto seekor kijang totol menciumku!

Senangnya ......

Dokumentasi pribadi | Seekor kijang totol betina menghampiriku dan menciumku! Hihihi ......
Dokumentasi pribadi | Seekor kijang totol betina menghampiriku dan menciumku! Hihihi ......
Setelah itu, aku berjalan lagi semakin masuk ke dalam Nara Park, yang mempunyai pedestrian rata sep[erti ini, untuk kursi roda ajaibku bisa berjalan. Jika masuk ke hutan, tidak da pedestrian dengan permukaan con-block, sehingga, aku hanya bisa bergerak lewat yang ada saja .....

Tiba2 .....

Dibelakangku, ada suara "kresek ... kresek ... kresek ..." dan orang2 disekitarku berteriak2 sambil menunjuk2 ke daerah belakangku. Ada yang menjerit, ada juga yang tertawa, dan aku bingung sesaat, apa yang terjadi dibelakangku.

Ternyata, ooo ternyataaaaa .....

Seekor kijang totol jantan besar berada dibbelakangku pas! Kursi rodaku mempunyai plastic untuk tempat belanjaanku jika aku bepergian. Nah, waktu aku beli souvenir di toko depan, aku masukkan didalam plastic itu, dan mencopot paper-bag nya karena menjadi tebal.

Paper-bag nya aku lipat untuk tempat pesanan teman2ku jika di Jakarta. Itu yang aku lakukan selama ini.

Dan ternyata, waktu itu si kijang totol jantan besar itu memasukkan moncong nya untuk .... Mencari sesuatu yang bisa dimakan! Astagaaaaa .....

Aku sengaja tidak mau membeli "shika-senbei", yaitu kerupuk khusus yang diramu untuk si kijang totol. Tidak mau membeli, memang kenapa? Karena sebelumnya, aku melihat seorang wisatawan membawa "shika-senbei" dan memberikan ke si kijang totol.

Tetapi setelah makanan itu habis, kijang2 itu tidak mau tahu, sehingga wisatawan tersebut mengangkat tangannya tanda "menyerah".  Si kijang totol itu tidak mau tahu, dan sepertinya mereka mulai marah karena mereka masih ingin makan itu.

Akhirnya, wisatawan itu berlari karena kijang2 itu mengenjarnya! Astaga lagiiiiii ......

Petugas2 taman menghalau kijang2 totol yang mengejar dan wisatawan selamat .....

Coba itu! Bagaimana jika terjadi padaku? Kuris roda ajaibku pasti tidak mampu menyelamatkanku. Mungkin aku bisa ditabrak atau kursi roda ajaibku digulingkan, dan aku jatuh? Huhuhu ......

Jadi, aku tidak membeli "shika-senbei" itu. Tetapi, sepertinya si kijang totol tidak percaya! Dia mencari sendiri di tas pastik di belakang kursi roda ajaibku, daaaaaaan ..... dia mengambil paper-bag ku! Ya ampun, buas nya merekaaaa .....

Dokumentasi pribadi | Si kijang totol jantan besar (sekali!), yang mengambil paper-bag ku di tas plastic belakang kursi roda ajaibku, merobek2nya, dan ..... memakannya!!! Astagaaaaaa lagiiiiii ......
Dokumentasi pribadi | Si kijang totol jantan besar (sekali!), yang mengambil paper-bag ku di tas plastic belakang kursi roda ajaibku, merobek2nya, dan ..... memakannya!!! Astagaaaaaa lagiiiiii ......
Belum selesai "kasus" pencurian paper-bag oleh kijang totol jantan besar itu, tiba2 seekor kijang totol jantan remaja menghampiriku, tetapi bukan mau menciumku, melainkan melumat kerta tanda "disabilitas" dikursi roda ajaibku sebelah kanan ku ..... Ampun, deh .....

Dokumentasi pribadi | Coba, lihat! Tanda
Dokumentasi pribadi | Coba, lihat! Tanda
Setelah mereka merasa cukup 'ngerjain aku (hihihi ....), aku berjalan lagi. Melihat2 dengan waspada, apakah aka nada lagi yang mengejutkan aku? Aku tetap tenang ....

Kijang2 totol itu terlihat semakin buas semakin siang. Banyak wisatawan yang takut2, malah diserng oleh mereka. Tetapi yang tenang, mereka siap dikejar dengan membeli "shika-senbei" nya. Kehidupan seperti itu lah, yang terjadi di Nara Park setiap hari.

Sebenrnya, aku ingin mewawancara penjaga2 aau pemilik2 toko itu. Tetapi, mereka tidak bisa berbahasa Inggris. Mereka adalah orang2 tua dan sebenarnya ramah sekali. Sayang, komunikasi terhambat karena bahasa.

Tidak mengapa. Aku berjalan lagi .....

Berkali2 aku memberikan kameraku untuk seseorang disekitarku untuk memotretku, kenangan bersama kijang2 totol yang bandel ini.

Dokumentasi pribadi | Seekor ijang totol betina, menghampiriku. Sepertinya, dia sedikit jinak. Aku mengusap kepalanya, dan dia justru ingin mengunyah celanaku, hahahaha .....
Dokumentasi pribadi | Seekor ijang totol betina, menghampiriku. Sepertinya, dia sedikit jinak. Aku mengusap kepalanya, dan dia justru ingin mengunyah celanaku, hahahaha .....
Aku benar2 excited dengan kebandelan kijang2 totol ini. Sebenarnya, aku belum mau pulang, tetapi aku ingat pesan petugas kereka JR. Bahwa, aka nada Badai Krosa yang mengamuk disana. Lagipula, aku sudah memesan posisi kursi roda ajaibku di kereja Shinkansen Tokaido jam 16.00 sore.

Itulah .....

Jika aku tidak memakai kursi roda, aku tidak perlu memesan tempat. Bisa di gerbong biasa, yang tanpa tempat duduk yang nyaman. Dan bisa tiba2 keluar masuk dari dank e stasiun2 yang dilaluinya. Bebas dan merdeka.

Tetapi, kursi roda memang khusus. Dihormati oleh Jepang, tetapi sangat terbatas, tidak sesuai dengan apa yang aku tahu. Tetapi, Tuhan memang punya rencana .....

Jadi, setelah aku terus berjalan sampai ujung dan menemukan sebuah kuil besar dengan material kayu terbesar di dunia, aku pun kembali dan menunggu bus wisata hip-hop, yang akan mengantarku ke Stasiun Nara ......

Hai kijang2 totol di Nara Park, 

Next, kita bermain lagi, yuk! Tetapi, aku tidak mau dikejar2 dan aku tidak mau disakiti, ya. Kita bermain saja, dan kita bisa saling menyayangi ..... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun