Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Cerita tentang "Bus Doraemon Kawasaki," Desain, Fasilitas, Petugas, dan Ramah Disabilitas

11 Maret 2020   11:43 Diperbarui: 11 Maret 2020   11:45 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Bus Doraemon dengan etugas2nya yang ramah, serta selalu membantu untuk memasangkan ramp, untuk kursi roda ajaibku nak dan turun bus .....

Jepang memang merupakan sebuah negeri cantik serta benar2 mengerti apa yang dimaui tentang sebuah pariwisata. Negeri ini sangat piawai untuk mengemas semuanya dengan presentasi2 yang benar2 membuat para wisatawan terkaget2 ddan ingin terus kembali lesana.

Ke tempat2 wisata dimanapun, Jepang memberikan alternatif2 souvenir atau fasiliras2 yang tidak akan terlupakan seumr hidup. Fasilitas2 itu sangat menarik, sehingga jika mau dikatakan bahwa "kita tidak punya banyak uang untuk melihat sebuah tempat wisata" pun, fasilitas2 itu cukup membuat kita senang.

Contoh saja, jika kita mau ke Museum Fujiko F.Fujio, atau prang bilang ini Museum Doraemon, karena "icon" Fujiko adalah memang Doraemon. Tetapi, ternyata kita lupa membeli tiket beberapa hari sebelumnya, karena museum ini tidak menjual tiket disana. Harus membeli di minimart Lawson.

Berarti kita tidak bisa masuk ke museum ini. Tetapi, ketika kita tahu bahwa tidak boleh masuk karena tidak punya tiket, lalu kita mau apa?

Nah, fungsi fasilitas2 Doraemon ini benar2 tetap membuat kita senang!

Pertama, adalah ketika kita ke Museum Fujiko F.Fujio di Kawakasi, berarti kita naik kereta dari arah manapun, mnuju ke Stasiu Noborito, dengan berbagai fasilitas "dunia Doraemon". Kita sudah cukup senang ketika banyak sekali icon2 Doraemon dengan teman2nya disana.

Stiker2 lucu, souvenir2 lucu atau hanya untuk berfoto2 dengan Doraemon dan teman2nya disana.

Coba, lihat tulisanku,  

Selamat Datang di Dunia Doraemon lewat "Pintu Kemana Saja" di Stasiun Noborito

Kedua, adalah bus khusus yang di desain Doraemon dan teman2nya. Beberapa bus licu yang akan ku tuliskan di artikel ini, mengantar dan menjemputku did an dari Museum Fujiko F.Fujio.

Ketiga, adalah jika kita memang tidak bisa masuk ke museum, kita bisa melihat2 boneka2 Doraemon dan teman2nya di luar museum. Ada beberapa dan cukup banyak, untuk mengobati kekecewaan kita. Di artikel selanjutnya, akan kutuliskan.

Nah,

Ketika kami keluar dari Stasiun Noborito, kami langsung ke terminal bus nya pas di depan stasiun. Tidak perlu menunggu bus, karena saat itu sedang ada bus Doraemon yang mengantar kami kesana.

Dengan membayar hanya 210 Yen selama 4 menit kami bear2 dimanjakan fasilitas2 "dunia Doraemon, mulai desain luar busnya, sampai inerior nya yang memberikan rasa senang.

Dan karena kami diantar dan dijemput dengan bus khusus ini, beruntung juga kami naik 2 bus yang berbeda desainnya. Yang pertama, bus dengan interior bantalan tempat duduk biru dan yang mengantar kembali ke Stasiun Noborito, dengan bantalan jok berwana hijau.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Desain dan gambar2 nya pun berbeda. Bagaimna kita tidak senang dan baper?

Waktu itu, memang hari kerja dan sepertinya tidak terlalu banyak orang kesana. Sehingga aku cukup leluasa memotret dengan cukup jelas.

Pelayanannya pun sungguh sangat baik, bagiku. "Ramah disabilitas" memang sudah mnjadi tradisi dimana di Jepang. Termasuk di sini, sebuah bus Doraemon, yang notebene konsep awalnya adalah untuk anak2.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Bagaimana petugas terminal bus, menyediakan ramp untuk kursi roda ajaibku bisa naik dan turun ked an dari bus ini. Coba lihat, ada jejak kaki di foto. Itu untuk antrian bus. BErputar sampai di pintu masuk bus di bagian depan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Naik bus yang menjemput kami dari Museum Fujiko F.Fujio ke Stasiun Noborito, menuju pulang ke Tokyo, langsung ke Funabashi Hoten Chiba.

Di dalam bus Doraemon

Detail bus nya sendiri tidak berbeda dengan detail bus2 umum yang lain. Bedanya adalah, mereka memberikan stiker2 dan gambar2 icon Doraemon, sehingga itulah yang membuat kita semua, apalagi anak2 sangat excited!

Jadi, jika memang kita tidak masuk ke museum nya, karena lupa beli tiket misalnya, minimal kita bisa menemukan detail2 "dunia Doraemon"  selama diperjalanan .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di dalam bus Doraemon dengan bantalan biru (dari Stasiun Noborito) dan bantalan hijau (ke stasiun Noborito).

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di dalam bus, dibai 2 bagian. Yang dibagian bawah adalah di depan. Dari supir bus. Bagian bawah ini yang untuk tempat kebutuhan2 khusus. Tempat2 duduknya bisa dilipat, untuk tempat stroller atau kursi roda. Dan, orang sang sehat, diminta duduk di bagian atas, dibelakang.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dibagian bawah ini, selalu tertulis keterangan2 untk prioritas. Kurso roda dan stroller. Dengan berbagai cara untuk melipat tempat duduk, serta fasilitas2 yang mungkin dibutuhkan untuk si prioritas

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 Atau beberapa kursi yang tidak bisa dilipat, tetapi benar2 khusus untuk "prioritas"

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di plafond bus, ditempel keterangan2 tentang bus nya sendiri, tetapi dengan gambar2 Doraemon, sehingga anak2 menjadi tertarik untuk membacanya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Terlihat, perbedaan bagian bawah depan dan bagian atas belakang, dan dibatasi oleh pintu keluar. Terlihat, pintu keluar dengan penutup lantai kuning, danbatas aluminium itu, adalah ramp yang harus dibukan, jika ada kursi roda atau stroller.

***

4 menit yang berkesan di bus Doraemon, untukku. Sebelum rasa excited ku semakin membuncah ketika perjalanan menuju Museum Fujiko F.Fujio, semain dekat.

Pelayanan petugas2 yang ramah, bagaimana aku tidak semakin betah untuk terus terbang ke Jepang, selain untuk menengok anakku Michelle?

Dan, bagaimana aku tidak semakin mandiri dengan kursi roda ajaibku untuk berani keliling Jepang bahkan untuk keliling dunia?

Jepang memang Negara modern, tetapi justru terus peduli untuk merangkul warganya lewat berbagai fasilitas2 yang dibutuhkan. Terutama untuk warga disabilitas. Karena motto mereka adalah tentang kepedulian, dan negeri ini terus mendidik warganya untuk tetap konsisten menghormati semua warga, tanpa kecuali.

Dan, dari Bus Doraemon ini, merupakan salah satu cara untuk mendidik anak2 untuk semakin disiplin, mengerti dan peduli dengan sesama .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun