Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Music in Heaven", Nyanyian Syahdu dalam Tradisional di Kamakura Sky

5 Maret 2020   14:33 Diperbarui: 5 Maret 2020   14:32 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Music in Heaven, mengingatkan aku tentang cerita2 klasik dengan musik2 klasik


Disarankan sembari melihat video di atas, supaya bisa membyangkan sambil membaca artikel ini, betapa syahdu nya suasana disana dengan ratusan desain music-box nan cantik ......

_______________________

Dari kuil Kotoku-in, tempat patung raksasa Buddha bermukim ke Stasiun Hase, sekitar 10 menit jika berjalan santai. Apalagi, banyak tempat2 menarik disepanjang jalan, yang tidak "terlihat" ketika kami datang, karena focus kami adalah The Greater Buddha Kamakura.

Salah satunya, sebuah bngunan kuno, yang sebenarnya biasa saja bahkan kami tidak tahu mereka berjualan apa karena dari luar, terlihat gelap ke dalam.

Kami tidak akan masuk kedalam, jika aku mendadak ingin pipis. Sehingga, aku masuk kedalam dan kami menemukan "harta tak terhingga", dengan alunan music syahdu dari dalam .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Bangunannya sendiri tidak special. Biasa saja dan tidak ada ornament khas Jepang nya sama sekali, kecuali tulisan kanji didinding atas bangunan itu, yang bertuliskan "Kamakura Sky". Museum dan toko yang berjualan music box unik ini, sudah berumur sekitar 14 tahun.

Di depan bangunan ini, terdapat jam "gadang" setinggi sekitar 3 meter, membuat unik tempat ini.

Waktu itu, karena aku ingin cepat ke toilet membuat aku mengabaikan foto2 disana. Tetapi, ketika sudah selesai barulah aku terpana, tempat apakah ini?

***

Aku tidak menemukan referensi tenang museum atau toko music-box Kamakura ini, hanya sebuah Youtube yang diunggah oleh seorang wisatawan 'bule', dan aku sendiri lupa untuk mem-vidrokan lagu2 syahdu disana, karena benar2 jatuh cinta dengan tempat disana ......

Ingin sekali aku membeli semuanya, tetapi bahkan yang kecilpun sangat mahal. Untuk ukuran yang aku beli, music-boc dalam desain 2 ekor panda serta seorang geisha memakai kimono, bermaterial kan gypsum yang di semprot dengan glossy, total aku harus membayar sekitar 4500 Yen atau sekitar Rp.585.000. Mahal, kan?

Apalagi yang berbahan dasar kau serta gypsum disemprot mate dan besar. Sampai jutaan untuk 1 desain. Uh ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Meja di dekat pintu masuk, pertama kali aku melihatnya, langsung jatuh hati! Banyak sekali misic box mini berbentuk pnda, dengan alunan music syahdu, sangat lucu, cantik dan tidak terlalu keras.

Toko atau museum ini membiarkan music-box2 nya terus bernyanyi, sehingga dalam 1 toko atau museum ini, saling bersautan alunan music itu, tanppa sama sekali telingaku terganggu .....

2 buah  ekor panda mungil diatas, sudah menjadi milikku! Love, it!

Semua music-bbox ini bersaut2an. Aku mengangkat satu persatu pun, mereka berputar2 membuat aku semakin jatuh cinta.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kami berkeliling. Jenis music-box nya sangat beraneka ragam. Yang sudah biasa adalah sebuah caraussel, komidi putar yang masing2 music-box berlainan jenis lagunya. Baik lagu2 internasional, maupun lagu2 tradisional Jepang.

Michelle anakku pun, sangat tertarik dengan music-box2 ini. Tuh, lihat di foto diatas .....

Harganya? Sekitar 5000 Yen atau ddiatas 600.000 Rupaih.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ini adalah music-box berjenis klasik. Sudah ada dimana2. Dengan box besar maupun kecil, jika dibuka ada penari ballerina yang berputar2 menyanyikan lagu2 tertentu. Cantik sekali! Hrga yang ini? Sekitar 15.000 -- 20.000 Yen. Hitun saja kira2 berapa jika memakai kurs 130 Rupiah untuk 1 Yen nya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Yang ini pun unik. Pedansa2 cantik berputar2 di dalam kca, yang selalu bergnti lagi. Begitu juga pedansa2 kartun, seperti Putri Annabelle atau Cinderella bersama sang pangeran.

Ini benar2 cantik! Dengan penutup kaca dan ada yang akrilik, harganya dibandrol sekitar 6000 -- 8000 Yen. Mahal, kan?

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Klo yang ini, adalah music-box dengan karakter khas Jepang. Ada Hello Kitty berbagai desain, dan ada Doraemon dalam sebuah diorama. Duhhh ...... gemes sekali!

Tuh bisa dilihat sendiri harga yang desain Doraemon. Lebih dari 8000 Yen. Dan yang Hello Kitty sekitar 4000 Yen "saja" ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Jangan salah, lho! Ini bekan sembarang boneka. Ini boneka yang bisa bernyanyi! Boneka2 ini berbulu sangat halus, jika kita peluk, ya ampuuuunnnn ...... pasti kita jatuh hati sekali! Apalagi, boneka2 Cantik ini bisa bernyanyi dengan berbagai lagu2 syahdu ......

Boneka2 berbulu lembut dan bisa bernyani ini, dibandrol mulai dari harga 6000 Yen sampai 15.000 Yen. Huhuhu ...... pngin aku beli tapi apa daya ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ini msicic-box Snoopy, bagi yang suka karakter ini, dimanjakajn dengan music-box serta lagu2 seirama dengan lagu2 film Snoopy dan lagu2 tradisional Jepang ......

Tuh, desain Snboopy dipake harga diatas 9000 Yen, berarti diatas 1 juta Rupiah per-desain.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Beda lagi dengan music-box2 ini. Kotak music benar2 dari kayu dengan desain teddy bear, mengingatkan aku dengan cerita2 HC Andersen dengan lagu2 tradisional Inggris, atau cerita2 komedi Mr.Bean .....

Dan kami benar2 jatuh cinta disana, sepertiya kami tidak mau pergi, mendengarkan music2 syadu nanti cantik ......

Music-box ala Inggris ini? Ya ampun! Walau aku benar2 kesengsem untuk membelinya, bagaimana aku rela keluar uang sampai 1,5 juta Rupiah untuk membeli Cuma 1 music-box ini?

***

Jepang mempunyai cirri khas "cantik, imut, gemes dan unik" untuk barang2 apalagi untuk souvenir2nya. Kadang kala, barang2 itu biasa saja, dan di Negara lainya pun banyak. Termasuk Indonesia. Tetapi. Karena kemasannya (terutama) sangat unik dan cantik, wisatawan bisa saja memborongnya.

Kadang2 kemasan itu membuat kita sayang untuk membukanya, dan sangat membuat kita benar2 jatuh cinta dengan Jepang.

Tetapi music-box2 ini, benar2 berbeda.

Aku pernah melihat museum music-box di Inggris, tetapi tidak membuat rasa dan hatiku tersentuh dan jatuh hati, seperti di museum dan toko music-box ini. Untukku, toko dan museum music-box ini benar2 membuat aku jatuh hati.

Bahkan, selama 1 jam kami disini, kami bertiga semakin enggan pulang. Tetapi, yang membatasi kami adalah jadwal Kereta Enoden yang hanya bisa mengantar kami kurang dari jam 7 malam.

Kapan kesana lagi, ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun