Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Museum Maritime Kobe", Menantang Badai Jepang dengan Konsep Layar Terkembang

25 Februari 2020   12:40 Diperbarui: 25 Februari 2020   12:43 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku dengan latar belakang Museum Maritime Kobe, dan Menara Merah yang hanya beberapa langkah | Dokumentasi pribadi

Bagaimana tidak?

Kobe Port Red Tower atau Menara Mewah Kode, kosepnya adalah bentuk gendang tradisional Jepang, serta tiang2 gendang berwarna merah. Melambangkan budaya gendang Jepang, dinegeri modern ini. Ya, Jepang sangat memuja budaya nya, walau Jepang pun sangat modern.

Lalu, Museum Maritime Kobe dengan layer kapal yang terkembang atau jala nelayan untuk mencari ikan pun, merupakan perenungan yang dalam. Bahwa bangsa Jepang terutama yang tinggal di pesisir pantai, memang bermata pencaharian sebagai nelayan, walau sekarang semakin modern untuk menangkap ikan.

www.wikipediacommons.org
www.wikipediacommons.org
www.pinterest.com/Kobe skyline
www.pinterest.com/Kobe skyline
Bandingkan Museum Maritime Kobe di siang hari dan sore menuju malam hari. Jika siang hari, museum ini sangat "ringan" dengan warna putih seprti tersamar. "Penyamaran" warna putih itu, tiba2 menjadi sangat "gagah dan berwibawa", ketika warna hijau terpancar ketika semakin gelap .....

Apalagi yang ini. Warna hijau keras, terpampang sebagai warna yang gagah di tengah2 kegelapan kota Kobe. Ditambah dengan Menara Merah yang cantik, dengan warna kuning keemasannya ...... | www.travel-caffein.com
Apalagi yang ini. Warna hijau keras, terpampang sebagai warna yang gagah di tengah2 kegelapan kota Kobe. Ditambah dengan Menara Merah yang cantik, dengan warna kuning keemasannya ...... | www.travel-caffein.com
Museum ini memang menawarkan sejarah kemariminan Jepang pada umumnya, masa depan kelautan Jepang serta berbagai kapal2 dan pelabuhan2 di Jepang. TErutama pelabuhan Kobe, yang pernah hancur di masa gempa bumi tahun 1995.

Di pelabuhan Kobe ini pun, ada sebuah dermaga dsebut Dermaga Mariken yang sempat rusak kareba gempa Hanshin Besar, dimana Dermaga Marien ini dilestarikan sebagai Pelabuhan Taman Peringatan Gempa Kobe. 

Pesannya adalah, untuk pemuda pemudi Jepang, generasi muda mempelajari tentang gempa bumi yang sering melanda Jepang, dan bagagimana gempa bumi itu bisa mendatangkan ahli2 gempa di masa yang akan datang .....

Dan, itu semua ada di diorama di Museum Maritime Kobe ini.

Museum inidioperasikan oleh Kawasaki Heavy Industries, yang banyak membantu kemajuan kota sejak pelabuhan Kobe pertama kali dibuka .....

Aku hanya bisa berkeliling museum ini sambil takjub.

Konsep nya unik, dan pengerjaannya nya pun sangat cantik! Strujtur kisi2 baja berwarna putih, seperti jala2 nelayan, menonjol dengan gagah dan indahnya di Taman Mariken. Arsitek museum ini merancang untuk "menyuarakan" sebuah kapal layer dan jalan2 nelayan, yang sangat menarik!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun