By Christie Damayanti
Museum Maritime Kobe, jika malam, layer kapal dan jala nelayan itu memancarkan warna hijau dari LED yang bersinar. Seimbang dengan Kobe Port Red Tower, yang memancarkan warna merah dan keemas an dari LED yang setara.
Ditambah dengan latar belakang kota Kobe Metropolitan dan Pegunungan Rokko, yang cantik. Sebuah bingkai pelabuhan Kobe yang cantik .....
Sinar lampu yang kemilau, merah, biru, hijau, yang terpancar lewat bayangan air Teluk Osaka pelabuhan Kobe, sungguh sangat cantik!
Seperti yang aku katakan di beerapa artikel sebelumnya, untuk mengeksplore pelabuhan Kobe tidak mungkin dalam 1 hari, bisa 2 atau 3 hari. Spalagi, aku hanya punya waktu hanya sekitar 6 jam disana.
Mengapa hanya 6 jam?
Karena aku harus kembali lagi ke Tokyo sore hari, dimana beerapa stasiun mewanti2 untuk tidak berkereta ke Tokyo pada malam hari, karena Badai Krosa yang saat itu sedang melabda wilayah Kansai, termasuk Kobe, akan menyerang di malam hari.
Dan, mengapa aku tidak menginap di Kobe?
Karena, aku butuh teman untuk menginap dengan keberadaanku yang terbatas, aku takut jatuh di dalam hotel. Untuk ke kamar mandi, sungguh aku buuh bantuan. Dan anankku tidak mungkin menemaniku karena dia sibuk kuliah dan bekerja.
Jadi, selama jalan2 di pelabuhan Kobe ini, aku hanya berkeliling karena luasannya memang besar dan hanya bisa naik Menara Merah saja. Padahal, aku ingin sekali memasuki banyak bangunan2 landmark Kobe, sakah satunya Museum Maritime Kobe.
***