Aku melahap 1 potong daging ini. Ya ampuuuunnnn ...... lidahku meyesap sepotong daging yang tidak seperti daging, karena empuknya! Lembut, dan rasa lelehan mentega pun terasa, karena dilumuri dengan bumbu2 dan mentega yang menambah cita rasa nya.
Kan, tidak sopan jika makan steak, koq nambah! Jika makan soto nambah, sih wajar. Apalagi, steaknya berharga mahal, hahaha .....
Kami sambil mengobrol tentang masa kecil kami di masa TK. Juga mengobrol tentang anak2 kami. Sangat senang, dan penuh kekeluargaan. Baskoro teman kecilku semasa TK beserta Michiko istrinya, kami saling bertukar cerita, hingga pada saatnya piring kami pun ludes habis.
Kelezatan steak ini benar2 memberi aku kelegaan, bahwa aku pernah makan steak termahal didunia, Staek Sapi Wagyu Kobe! Bisa kubangggakan kepada banyak orang, walaupun, aku ditraktir oleh teman kecilku, hihihi .....
"Bas, next time klo kamu ke Jakarta, gsntian aku traktir, ya! Terserah kamu mau makan apa ....."
Sebelum selesai makan, ada makanan penutup. Semanguku eskrim, sepotong coklat Jepang dan sepotong jeruk, supaya rasa eneg makan daging pun berkurang. Uh, koq kecil2 amat, ya? Hahaha .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H