Konsep penggabungan antara modern dan streetshoping, kadang memang aku merasa janggal. Tetapi ketika aku berada disana, penggabungannya terasa sangat masuk akal!Untuk menyelaraskan konsep bangunan besar yang dipotong menjadi beberapa bagian, diperlukan banyak jembatan2. Semakin unik dan cantik dengan streetscape2 serta penghijauan. Sedangkan yang bertema modern, mereka lebih memilih minimalisÂ
Konsep2 natural dan alami terlihat ketika kita menjelajahi lorong2 yang menghadap laut
 Terlihat di foto atas, pedestrian full rata tanpa perbedaan peil. Jika un ada perbedaan peil, selalu bukan seperti tangga tetapi menggunakan perbandingan rendah, sehingga disabilitas perngguna kursi rodatetap nyaman untuk masuk ke toko, termasuk pengguna stroller dan tongkat. Sepertinya, ada beberapa sudut yang bernuansa beberapa negeri. Lorong2 mall nya bukan semuanya seperti mall2 modern, tetapi justru di susut2 bernuanda sebuah negeri, identik dengan lorong kota di negeri tersebut.
Unik! Lorong2 sempil, seperti perkampungan perkotaan dan lingungannya adalah cafe2 cantik atau restoran2 kecil.
Disisi sebelah timur, mall ini menyajikan beberapa museum. Sayang, aku tidak punya waktu banyak untuk menjelajahi mall ini. Waktuku hanya sekitar 6 jam saja untuk mengeksplore Kobe, terutama kota pelabuhannya ......
Â
Museum untuk anak2, disisi timur Mosaic Kobe Sebenarnya, untuk menjelajah Mosaic Kobe ini pasti tidak cukup 1 harian. Mungkin bisa berhari2, dengan 3 lantai serta detail yang unik. Tetapi, sayang sakali kami harus mencari restoran terkenal untuk makan siang.
Lihat Trip Selengkapnya
