Tentang Jepang yang modern dan berteknologi tinggi tetapi tetap mampu memelihara dan melestarikan simbol2 sejarah lewat berbagai mitos dan legendanya.
Perjalananku 1 harian hari itu, ternyata bisa memberikan ide dalam belasan artikel, lho. Dan, akhirnya, kami di penghujung hari saat itu, dan kami beranjak pulang dari yamanashi ke Tokyo, sampai kami diantar ke apartemen Michelle di Funabashi Hoten .....
Setelah itu, sekitar jam 4.30 Â sore kami berangkat menuju pulang, dengan melewati jalur yang berbeda. Waktu berangkat, kami lewat jalur barat, menuju Gunung Fuji, dan waktu pulang kami melewati jalur timur lewat Yamanaka Lake.
Kami mampir di 2x tempat istirahat, untuk beristirahat. Pergi ke toilet dan mmbeli berbagai snack2 Jepang. Cuaca cukup bersahabat di sore itu. Mendungn sudah pergi perlahan, walau gerimis kecil tetap mengikuti.
Dari Tokyo ke Kawagichiko, sekitar 2,5 jam dan pas pulangnya dari Yamanaka Lake, karena kami berhenti 2x, memakan waktu sekitar 3 jam. Tetapi, suasana akrab benar2 terjalin di dalam mobil.
Walau aku tidak mengerti bahasa mereka bersama Michelle, tetapi aku pun ikutan ngobrol dengan bertanya2 bahasa /Indonesia kepada Michelle dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Jepang. Begittu pun sebaliknya.
Dan, Mr. Sugiyama tidak berkeberatan jika aku menanyakan sesuatu dalam bahasa Indonesia. Dia begitu sabar menjawabku setelah diterjemahkan bolak balik oleh Michelle. Dan aku benar2 bahagia dengan lingkungan positif yang terjadi .....