By Christie Damayanti
Setelah berkeliling sekitar 30 menit, mendaki kaki Gunung Fuji menuju "Mount Fuji Fifth Stasion", sambil blusukan ke Hutan Aokigahara, hutan tempt yang sempurna untuk bunuh diri, tibalah kami di Stasiun ke-5, sebuah titik tertinggi yang bisa dilalui kendaraan bermotor.
Jika ada yang mau mendati bahkan sampai puncak Gunung Fuji ini, dipersilahkan ke titik2 khusus yang menyewakan peralatan untuk mendaki gurung. Dan ternyata, banyak sekali turis2 muda yang berniat untuk mendaki sampai puncak.
Di Stasiun ke-5 ini, adalah salah satu tempaat wisata. Banyak bangunan2 khas Eropa, beberapa hotel cantik, restoran2 dan cafe2 serta anjungan untuk melihat pemandangan kota Fujikawaguchi samai Kawaguchi Lake.
Tempat itu sangat cantik! Selalu banyak bus2 wisata, yang mengangkut ratusan wisatawan local maupun asing. Dan, aku beruntung, boss Seven Eleven Shin urayasu tempat Michelle anakku bekerja sebagai Store Manager sejak tahun 2017 lalu, mngajaku kesini tanpa harus bersusah payah naik bus ......
Coba bayangkan .....
Jika bus2 umum di perkotaan, kursi roda ajaibku nyaman untuk naik turun bus, karena memang diperlengkapi oleh ramp. Baik otomatis ataupun manual.
Tetapi, jika bus wisata, mereka tidak memperlengkapi untuk kursi roda masuk. Disabilitas bisa dituntun ke atas dan duduk di deretan terdepan, paling dekat dengan supir bus dan pintu. Tetapi, kursi roda ajaibku harus  dilipat, dan dimasukkan ke bagasi.
Alhasil, aku harus memantau petugas2 itu supaya tidak ada yang salah atau ketinggalan. Jadi, untukku betapa sulitnya jika aku harus naik bus wisata ke tempat2 wisata yang tidak bisa dilalui oleh kereta ......
Itu mukjizat Tuhan!
Aku sudah berpikir, bahwa aku tidak berminat untuk ke Kawaguchiko, walau aku tahu bahwa tempat itu sangat cantik! Tetapi, Berkat Tuhan memang tidak pernah disangka2. Tiba2 saja, sehai sebelumnya Mr.Sugiyama mengajak aku dan Michelle kesana, dengan gratis. Bahkan, semua makanan dan minuman nya pun, dibayarin ......