By Christie Damayanti
Jepang memang identic dengan teknologi, itu sudah pasti. Dan anak2 muda dunia, bersahabat dengn teknologi. Itulah sakah satu sebab, Jepang sangat dinikmati dan bahkan sudah menjadi viral, di kalangan anak2 muda dunia.
Teknologi Jepang, itu bukan sekedar hal2 yang serius saja, tetapi sebuah teknoogi "anak muda dunia", yang serba menyenangkan, santai serta memberi inspirasi.
Teknologi yang mana? Teknologi yang seperti apa?
Salah satunya adalah games, manga dan anime. Di Akihabara Tokyo, anak2 muda dunia benar2 memberi ruang yang menyenangkan untuk mereka bisa berinteraksi dengan teknologi2 Jepang. Dan asinya, filateli Jepang pun mengakomodasi kan beraneka benda2 filateli yang berhubungan denagn games dan tokoh2 kartun manga Jepang dalam rupa prangko, kartupos atau benda2 filateli lainnya.
Di area pameranku, sebagian besar anak2 muda pengunjung mall yang masuk ke area pameranku, setelah mengamati diorama Kereta Jepang, mereka akan berjalan2 di belantara panel2 Jepang dan cukup lama di area Manga, dan Anime.
Doraemon, Hello Kitty, One Piece, Candy-Candy dan segala macam dunia manga dan anime, teramsuk Pokemon, menjadi focus anak2 muda.
Menarik sekali, ketika aku justru mengamati mereka yang sedang mengamati anak2 muda tentang manga dan anime. Dengan candid, aku memfoto mereka dan menuliskannya disini .....
Seorang yang gila Pokemon, terutama Pikachu, sudah sejak lama mengamatiku, dengan segala aktifitasku. Dia memang tidak mau dikenal orang, dan aku pun tidak pernah tahu, siapa dan bagaimana dia. Yang jelas, di beberapa pameranku di Central Park Mall, dia selalu candid untuk ku.
Tetapi saat pameran dia menampakan dirinya dan memperkenalkan dirinya padauk, walau tetap tidak mau dikenali, hahaha .....
Â
Pokemon Go, adalah salah satu permainan "berburu Pokemon", yang pernah viral beberapa tahun lalu di Indonesia. Dan bapak  ini bercerita banyak tentang Pokemon Go. Dan, ketika dia melihat benda2 filateli bergambar Pokemon dan Pikachu, sempat dia berkata,
"Ada juga ya, prangko Pokemon"
Akhirnya, kuta banyak ngobrol. Aku bercerita tentang prangko2 Pokemon, dan bapak itu bercerita tentang Pokemon Go. Hahaha, sebenarnya agak tidak nyambung tetapi tetap ada "benang merha" nya .....
Tentang benda2 filateli Doraemon, koleksiku
"Mama, nanti kalo aku sudah gede, bolah ga aku tinggal di rumah Nobitha, yang ada Doraemonnya?"
Itu adalah kata2 anakku yang sudah menjadi viral. Sejak TK, dia memang mimpinya untuk tinggal di Jepang, dan terbukti dia mampu meraih mimpinya!
Karena itu, koleksi Jepang ku yang paling banyak adalah tentang Doraemon, ada belasan frames. Puluhan kartupos Doraemon, memang lucu dilihat. Berbagai senyum Doraemon serta berbagai raut wajah Doraemon, ada di puuhan kartupos Doraemon ku.
Posisi frames Doraemon di pameran Jepang ku kemarin, memang cukup strategis, di sisi belakang, dimana tanpa pengunjung masuk kea era pameranku, frames berisi koleksi kartupos Doraemon ku tetap akan terlihat, walau mereka hanya sekedar berjalan di luar area pameranku.
Itu membuat mereka justru berbondong2 antri untuk mengamati Doraemon, serta memotret mereka. Menyenangkan sekali, aku bisa mengamati mereka .....
Dan, Doraemon, juga menjadi favorite mereka, disbanding dengan anime2 yang lain, seperti One Piece atau manga Candy-Candy dan Hello Kitty. Tetapi, yang jelas manga dan anime Jepang ini merupakan favorite anak2 muda pengunjung pameran Jepang ku.
***
Berbondong2 mereka dating dan berbondong2 juga mereka bergerombol mengobrol. Beberapa dari mereka, mengobrol dengan ku sambil mereka bertanya2 tentang, "bagaimana aku bisa mendapatkan banyak kartupos Doraemon dan anime2 lainnya".
Mereka sangat tertarik dengan koleksi2ku dan aku pasti meminta nomor telpon untuk bisa leluasa berdiskusi setelah pameanku selesai. Dan, aku tidak mau menyia2kan kesempatan ini!
Tingkah polah pengunjung pameranku meman g kadang2 sangat menarik. Lucu dalam bertingkah.Ternyata, dunia manga dan animee benar2 menjadi bagian dari kehidupan masa muda mereka, yang akhirnya mereka bisa bernostalgia lewat pameranku ......
Dunia manga dan anime memang dunia anak muda ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H