Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ibuku yang Semakin Renta, Tetap Mendukungku dalam Keterbatasannya

7 November 2019   13:34 Diperbarui: 7 November 2019   13:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Selama 18x aku berpameran sejak tahun 2011 lalu, tentu saja orang2 yang terdekat denganku lah yang mendukungku, walau mungkin awlnya mereka bingung bagaimana mereka bisa mendukungku. Tetapi, keluargaku meamng sangat mendukungku terutama aku memang mempunyai keterbatasan2 sebagai disabilitas, dengan tangan iriku yang bisa aku gunakan untuk melakukan semuanya.

TErutama ibu ku yang secara art atau seni, benar2 mampu untuk mendukungku untuk ikut dalam pameran2ku,sebagai asesorisnya.

Ibu ku adalah seorang pelkis otodidak, denagn lukisan2 alam, tertama bunga dan faunanya. Dahulu sekitar 20 sampai 30 tahun lalu, lukisan2 ibuku seing dipamerkan ke beberapa mall atau di even2 komunitas2. Dan, lukisan2 ibu ku sudah mencapai 10 juta Rupiah dalam penjualannya .....

Beberapa lukisan fauna serta bangunan2, sudah dibeli beberapa perusahaan besar dan dipajang di lobby mereka. Dan aku sangat bangga dengan kenyataan itu.

Berkali2, ibu ikut berpameran dengan ku sebagai asesoris nya. Jika aku pameran alam atau GREEN, seperti yang aku lakukan tahun 2015 di TMII, ibu menampilkan lukisan2nya bertema hujau dan bunga. Dan ketika aku berpameran fauna di tahun 2015 juga di Central Park Mall, ibu pun menampilkan lukisan2 tentang berbagai jenis fauna.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
Dokumentasi pribadi | Lukisan2 ibuku, dibawah panel2 yang memuat koleksiku, dan yang dalam panel, sebagai asesoris, guna mendukung Pameran Filateli Kreatif "GREEN", tahun 2015 di Museum Prangko TMII
Dokumentasi pribadi | Lukisan2 ibuku, dibawah panel2 yang memuat koleksiku, dan yang dalam panel, sebagai asesoris, guna mendukung Pameran Filateli Kreatif "GREEN", tahun 2015 di Museum Prangko TMII
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
Dokumentasi pribadi | Lukisan2 prangko ibuku, mendukung Pameran Filateli Kreatif dalam rangka Hari Pos Sedunia, di Hotel Preanger Bandung, tahun 2012
Dokumentasi pribadi | Lukisan2 prangko ibuku, mendukung Pameran Filateli Kreatif dalam rangka Hari Pos Sedunia, di Hotel Preanger Bandung, tahun 2012
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
Dokumentasi pribadi | Lukisan kuda putih karya ibuku ini, pernah dijual dan ibu melukis lagi. Jadi ini lukisan ibu kedua, karena aku sungguh suka sekali ..... Dan, lukisan2 ibu guna mendukung Pameran Filateli Kreatif "Gallery f Animals", tahun 2015 di Central Park Mall
Dokumentasi pribadi | Lukisan kuda putih karya ibuku ini, pernah dijual dan ibu melukis lagi. Jadi ini lukisan ibu kedua, karena aku sungguh suka sekali ..... Dan, lukisan2 ibu guna mendukung Pameran Filateli Kreatif "Gallery f Animals", tahun 2015 di Central Park Mall
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
dokumen pribadi
Dokumentasi pribadi | Bahkan, lukisan ibuku menjadi obyk foto salah satu pengunjung mall dimana aku ber-Pameran Filateli Kreatif "Peace and Freedom, tahun 2017 di Central Park Mall
Dokumentasi pribadi | Bahkan, lukisan ibuku menjadi obyk foto salah satu pengunjung mall dimana aku ber-Pameran Filateli Kreatif "Peace and Freedom, tahun 2017 di Central Park Mall
Bahkan, bukan hanya ikut berpameran dengan ku saja, tetapi juga beberapa pengunjung mall yang datang ke pameranku, berniat sekali membeli lukisan2 ibuku! Wah .... "ga banget deh!" Lukisan2 ibu ku memang bagus dan aku sangat menyukainya! Walau dihargai mahal, aku pun tidak berniat menjualnya!

Begitu juga dengan pameran ku tahun 2019 ini, tentang Jepang.

Ibu memang sudah semakin renta. Matanya pun sudah susah membedkan warna. Sudah susah juga untuk melukis dengan cat minyak, sehingga di paeranku tentang Jepang ini, ibu hanya membuat 1 lukisan dengan crayon atau pastel dan cat air.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Dokumentasi pribadi | Lukisan ibuku yang semakin renta dengan rambut memutih semua, tentang seorang gadis Jepang yang memakai Kimono, di Pameran Filateli Kreatif "Everyday is a Journey in Japan", tahun 2019 ini di Central Park Mall. Dan, dengan bangga aku menampilkan lukisan ibu ini, sebagai latar depan meja singgah pameranku .....
Dokumentasi pribadi | Lukisan ibuku yang semakin renta dengan rambut memutih semua, tentang seorang gadis Jepang yang memakai Kimono, di Pameran Filateli Kreatif "Everyday is a Journey in Japan", tahun 2019 ini di Central Park Mall. Dan, dengan bangga aku menampilkan lukisan ibu ini, sebagai latar depan meja singgah pameranku .....
***

Biasanya, dalam pameran2ku ibu membawa beberapa lukisannya banhkan pernah ada belasan lukisannya, disesuaikan dengan bentuk dan luasan pameranku. Tetapi saat ini, hanya 1 lukisan gadis Jepang memakai kimono, yang sebenarnya juga sudah ditaksir seseorang pengunjung pameranku untuk dibeli ......

Walau ibu semakin renta, kasihnya tidak pernah padam. Dengan keterbatasannya juga, ibu selalu mendukungku dengan segala macam cara. Terutama untuk mendukung pameran2ku.

Hari pertama pameranku tahun 2019 ini, dan hari terakhir, ibu menemaniku di area pameran. Memang, tidak banyak yang bisa ibu lakukan, bahkan aku agak kawatir beliau kecapean, sehingga sorenya aku minta ibu pulang saja untuk beristirahat.

Waktu tahun 2015 lalu, ibu beberapa hari ikut di pameranku, menemaniku dengan mengedukasi masyarakat dengan koleksi2nya juga, karena pada dasarnya ibu juga seorang filatelis senior, namun hanya sekedar koleksi2 preibadi tanpa mau di blow-up.

Ibu sekarang memang semakin renta. Tetapi, keberadaannya memang sangat membuat aku bahagia. Dukungannya untukku terus dilakukannya, ditengah2 keterbatasannya ......

Seorang ibu, memang selalu mempunyai kasih yang tidak terhingga, untuk anak2 nya .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun