Tidak mudah memang, untuk melakukannya!
Masyarakat awam itu, tidak akan datang walau aku berpameran di mall, jika yang dipamerkan adalah sebuah "pemaksaan", untuk mereka datang ke area pameran.
Mereka itu masyarakat awam yang munkin tidak tahu "apa itu prangko". Jika koleksi kita tidak dibarengi dengan kreatifitas2 untuk bisa engajak mereka datang dan melihat koleksi2ku, merka benar2 tidak akan datang! Bahkan, mungkin mereka hanya sekedar melihat dari jauh tanpa ingin masuk.
Mengapa?
Aku merasakannya sendiri, ketika hari itu aku merasa cape karena sejak semalam aku belum tidur seharian untuk mempersiapkan pembukaan pameran, dan aku kecapean duduk di kursi di balik mejaku, beberapa pengunjung mall hanya melihat dari jauh, tetapi enggang masuk ke area pameranku.
Ketika aku berjaala dan menyapa mereka, sebagian dari mereka mundur menjauh dan pergi, sebagian lagi membalas sapaanku,
"Mas/mba/pak/bu, yuk masuk ... coba lihat diorama kereta Jepang ku, deh! Keren, lho!Â
Mereka yang membalas sapaanku, mereka mengikutiku untuk melihat diorama kereta Jepangku. Dan, sebagian besar dari mereka akan terkagum2 dengan diorama, dan sebagian lagi terkagum2 karena aku bercerita tengang pemasangannya, serta keadaanku yang sangat terbatas sebagai disabilitas .....
Hahahaha .....
Sangat menarik, ketika akhirnya mereka semakin teratik dan bertanya2 tentang prangko2 Jepang, atau kartupos2 jepang. Dan akhirnya, sebagian besar dari mereka akan bertanya,
"Mba Christie, ini dijual ga? Berapa? Aku mau donk ...."