***
Keberadaan diorama kereta Jepang di pameran ku ini, benar-benar "membius" pengunjung Mall Central Park, karena ketika mata mereka tertarik melihat warna-warni yang mencolok, bahkan dari atas eskalator, mereka banyak menunjuk-nunjuk dioramaku.
Akhirnya, mereka mendatangi dioramaku, melihat dan mengamati, memfotonya, serta saling berdiskusi. Biasanya, aku mendatangi mereka dan menyapa mereka. Pada akhirnya, mereka bertanya-tanya tentang kereta Jepang serta konsep pameranku ini.
Dan, tujuanku adalah demikian!
Ada pengunjung mall datang ke pameranku karena tertarik dengan warna warni dioramanya, mereka bertanya-tanya dan aku menjawab semua pertanyaan mereka, sambil aku giring ke panel-panel yang memamerkan benda-benda koleksi filateliku tentang kereta Jepang.
Selanjutnya, jika mereka tertarik, mereka akan bertanya terus tentang panel-panel yang memamerkan koleksiku, selain tentang kereta Jepang. Tentang koleksiku kartu pos dan prangko manga, One Piece, Sailormoon, Doraemon, bahkan kartu pos serta prangko tentang kuliner Jepang atau arsitektur Jepang!
Konsep edukasi ini diharapkan akan mampu menggiring masyarakat untuk mulai tertarik tentang filateli. Dibanding, jika aku hanya memamerkan koleksiku dalam panel standar tanpa warna warni, akan membuat masyarakat bosan.
Karena, masyarakat sekarang tidak banyak yang mengenal prangko atau kartu pos. Apalagi tentang cap pos atau surat-surat. Mereka sudah terbius dengan surat-surat elektronik. Email, WhatsApp, LINE, atau apapun yang sedianya bisa berkomunikasi tanpa harus "mengeluarkan uang" secara fisik!
Itulah yang aku lalukan untuk mengedukasi masyarakat lewat konsep-konsep "FILATELI KREATIF".
Bukan melulu langsung tembak, menjelaskan tentang prangko saja, tetapi makna di samping itu, agar mereka bisa mendapatkan gambaran-gambaran yang nyata tentang sebuah prangko.
Dari situlah, aku membangun konsep edukasi tentang filateli. Dan karena pameran 2019 ini merupakan pameranku yang ke-18, aku semakin memahami karakteristik pengunjung mall yang datang ke pameranku.