Pembukaan Pameran ke-18 Filateli Kreatif "Everyday Is a Journey in Japan" di Central Park oleh Dirjen Kementerian Kominfo RI

By Christie Damayanti

Pembukaan pameran Filateli Kreatif, dibuka oleh Bp Ahmad Ramli, Dirjen PPI Kementerian Kominfo RI (sebelahku), beserta Bp Ikhsan Baidirus, Direktur Postel Kementrian Kominfo RI (baju putih kiri) dan Bp Onni Hadiono, Kepalan Regional 4 PT Pos Indonesia (Batik paling kanan)

7 Oktober 2019, Central Park Mall lantai LG

***

Sekitar jam 9.00 aku sudh di venue lagi, setelah mandi dan bersiap dengan Yukata mera dan Obi serta pita kuningku. Dengan terbengong2, aku mendapatkan area pameranku sudah siap menyambut tamu, ya memang sudah belasan orang yang datang untuk menyaksikan pembukaan pameranku.

Tidak ada tanda2 dalam 1 jam sebelumnya, masih banyak panel2 yang kosong, karena belum terpasang. Tidaj ada tanda2 dalam 1 jam sebelumnya, diorama kereta dan castle Jepang berantakan, karena belum ada yang mendandani.

Tidak ada tanda2 dalam 1 jam sebelumnya, aneka pernak pernik Jepang masing berantakan dan kokeshi serta geisha2 yang masih di dalam doos,

Dan, tidak ada tanda2 dalam 1 jam sebelumnya, berbagai boneka Doraemon dan Hello Kitty masih berserakan di dalam etalase ......

Semu siap dan rapih, bahkan sangat menarik untuk didatangi dan diamati, dengan berbagai pernak pernik beraneka warna. Semuanya sudah selesai, entah siapa yang menyelesikan. 

Walau aku tidak melihat sendiri karena aku bersiap mandi dan dandn 1 jam sebelumnya, aku tahu dan yakin bahwa Tuhan datang dan mempercepat teman2ku untuk menyiapkan semua ini ......

Bp Ahmad Ramli, Dirjen PPI Kementerian Kominfo RI, katanya sudah datang dan belian sarapan dahulu di Starbuck.

Bp Ikhsan Baidirus, Direktur Postel Kementerian Kominfo RI pun, mendampingin Bapak Dirjen, beserta seluruh tim nya, sudah bersiap untuk persiapan pembukaan pameran.

Bp Onni Hadiono, Kepala Regional 4 PT Pos Indonesia pun, sudah datang untuk ikut melaunching buku Filateli Kreatifku.

Ibu Sonang, Kepala KFJ (Kantor Filateli Jakarta), mendampingi Bp Onni, yang benar2 membantuku dengan menyediakan trus angkutan untuk panel2 yang aku pinjam.

Mas Nurulloh Uyuy, CEO Kompasiana, Kompas.com, juga sudah hadir untuk melaunching 8 buku2ku Serial Jepang. Karena Kompasiana adalah "orang tuaku", tempat aku "dilahirkan" dan tempat aku "dibesarkan", sampai sekarang ini.

Teman2 dan sahabat2 ku dari berbagai kalangan, sudah datang. Beberapa membawa makanan pagi untuk kami, dan aku sungguh berterima kasih atas perhatianya. Mereka tahu, betapa kami belum beristirahat sejak semalam, dan mereka bwnar2 mendukung kami untuk pembukaan ini.

Mba Novie dan keluarga benar2 membantuku, dengan timnya, teman2ku, mempersilahkan tamu2 yang hadir untuk duduk di tempat dan membagikan snack box yang sudah kami persiapkan.

Tepat jam 10.00, pembukaan pameran berlangsung. Dengan MC dari PT Pos Indonesia, satu persatu berbicara untuk menyemangatiku. Yang pertama sebagai tuan rumah, aku berbicara tentang konsep pameranku Pameran Filateli Kreatif "Everyday is a Journey in Japan", Pameran ku ke-18, serta buku2 yang akan kulaunching.

 

Dokumentasi pribadi

Kebahagiaanku luar biasa, Tuhan Yesus senantiasa besertaku, walau dengan susah payah aku dengan sahabat2ku mempersiapannya ......

Kemudian, Bp Ahmad Ramli, beliau sudah 2x membuka pameran Filateli Kreatif ku. Pertama di tahun 2017 Pameran Filateli Kreatif "Peace and Freedom" di Central Park Mall juga, sebanayk 100 frames (50 panel). 

Dan, tahun 2019 ini beliau membuka pameranku juga. TErima kasih pak Ramli, atau perhatian dan kepeduliannya untukku, sebagai warga Negara yang terus mau berkarya, walau dalam keterbatasan.

 

Dokumentasi pribadi

 

Dokumentasi pribadi

Penandatanganan oleh Bp Ahmad Ramli dan Bp Onni Hadiono, untuk pembukaan dan peluncurn buku Filateli Kreatif ke-2 ku

 Tahun 2015 lalu, Bp Kalamullah Ramli, Dirjen PPI Kementerian Kominfo RI yang sebelumnya pun, membuka pameranku bertajuk Pameran Filateli Kreatif "Galery of Animals", juga di Central Park Mall dengan 120 frames juga (60 panels).

Pembukaan ini ditani dengan penandatanganan Sampul Peringatan Pameran Filateli Kreatif "Everyday is a Journey in Japan", yang di desain oleh sahabatku dari Semarang, mba Novie. Dan dialah yag selalu mendesain semua detail seni dan 'arsitektural' pameran2 dan launching2 buku2ku, sejak tahun 2012.

Tanda tangan di Sampul Peringatan untukku dan untuk filatelis, adalah sangat berharga sebagai koleksi. Dan, pada saat nya nanti, SP yang bertandatangan itu bisa diperjualbelikan ......

Setelah pembukaan pameran selesai, Bp Onni Hadiono, maju dan berbicara untuk meluncurkan atau melaunching buku Filateli Kreatif ku ke-2 "Kreatifitas Dunia Filateliku". Dan, sambutannya luar biasa! Cetakan pertama sebanyak 50 buku, ludes habis tandas!

 

Dokumentasi pribadi

Buku Filateli Kreatif ku ke-2, yang baru saja diluncurkan ..... 

Puji Tuhan!

Karena hasil penjyalajn buku2 ku ini, kupersembahkan untuk pelayanan2ku lewat disabilitas .....

Peluncuran buku Filateli Kreatif ku ini, juga ditandai dengan penandatanganan Sampul Peringatan berwarna orange, juga di desain oleh mba Novie.

Terakhir, Mas Nurulloh Uyuy CEO dari Kompasiana, pun maju dan meluncurkan 8 buku2ku Serial Jepang. Ada cerita yang aku baru tahu tentang sebuah kenyataan tentang aku di Kompasin, yang akhirnya membuat aku terbengong2 serta tamu2ku tertawa ngakak, yang dikatakan oleh mas Uyuy.

 

Dokumentasi pribadi

 

Dokumentasi pribadi

Mas Nurulloh dengan 8 buku2 Serial Jepang, yang baru diluncurkan oleh Kompasiana

 Pertama aku menulis di Kompasiana akhir tahun 2010 lalu tulisanku sungguh sangat kacau. Katanya, urutannya berntakan dan typo nya 1 kata pasti 1 typo! Sehingga, tim Kompasiana meyatakan bahwa aku adalah "ratu typo", hahaha ......

Lalu, karena aku sangat aktif menulis dalam 1 hari akan terposting 2 atau 3 artikel2ku yang fully typo, tim Kompasiana kebingungan. Mau di edit, ya kebayakan tetapi kang Pepih (CEO pertama), mas Iskandar Zulkarnaen (CEO kedua) dan mas Uyuy ini, tetapi membiarkan aku berkembang dengan sendirinya.

Sampai 1 tahun kemudian, November 2011 aku berada pada puncak teratas KompasianA SEBAGAI "Kompasianer of The Year tahun 2011", dan sampai sekarang tulisan2ku tidak menyurut hampir 2000 artikel di kompasiana dan 26 buku2ku ......

Aku terbengong2 dan mataku berkaca2. Jika Kompasiana tidak memberikan kesempatan padaku untuk belajar menulis, aku tidak akan berada disini. Karena Kompasiana memang merupakan "orang tuanku" dan terus mendampingiku sebagai etalase karya2ku.

Setelah itu, seremonial pebukaan selesai, dan tamu VVIP ku giring untuk melihat panel2 pameranku, walau tidak semua dan ramah tamah pun berfoto ria bersama ......

 

Dokumentasi pribadi

Bp Ahmad Ramli, cukup tertarik dengan apa yang aku pamerkan. Dan beliau ternyata prnah agak lama menimba ilmu di Jepang, beberapa tahun lalu .....

 Hari itu,

Aku sangat berbahagia. Ibuku hadir untuk memberi dukungan padaku. Pembukaan dan launching buku2ku sukses semua. Yang membukan pun, sesuai dengan bayanganku, kecuali Bp Rudiantara, meteri Kominfo RI yang awalnya direncanakan hadir untu membuka pameranku, batal hadir karena harus tugas ke Papua, saat2 terakhir beliau menjadi Menteri.

 

Dokumentasi pribadi

Ibuku, mba Novie dan sahabat2 kecilku, Finni dan Mona, yang terus mendukungku .....

 Teman2ku banyak yang hadir. 50 buah kursi yang disediakan penuh, bahkan banyak yang berdiri. Area pameranku pun sangat cantik dengan 120 frames (60 panel) dengan diorama kereta Jepang, diorama castle Jepang dn pernak pernik souvenir jepang nya.

Teman2 kecilku pun datang dan memakai yukata ku yang memang sengaja aku bawa untuk mereka pakai dan berfoto bersama.

Aku memakai Yukata Disney tema Winnie the Pooh berwarna merah serta Obi dan pita berwarna kuning. Aku membawa belasan Yukata yang bisa dipakai teman2ku untuk berfoto bersama. Kami benar2 bergembira bersama ......

 

Dokumentasi pribadi

Beberapa sahabat2 filatelisku

Dokumentasi pribadi

Teman2ku dengan memakai Yukata2ku yang kubeli langsung dari Jepang ......

 Terima kasih, Tuhan Yesus ku ......

ENGKAU selalu menjagaku disemua kesempatan. Walu saat itu aku luar biasa capai, tetapi aku sangat puas dan sangat menikmati hasil kerja kerasku.

Dan aku yakin, seyakin2nya. Bahwa, ketika aku berkarya dan melakukan yang terbaik untuk dunia, Tuhan akan selalu dan terus mendampingiku. Bersama DIA, aku psti bisa walau dalam keterbatasanku ......