Mengapa?Â
Mengapa tidak perlu mengundang?
Karena, untuk mengundang itu membutuhkan effirt cukup besar, secara "filateli" merupakan salah satu yang "dijauhkan" oleh sebagian masyarakat, KECUALI yang berada di dunia filateli.
Apaan sih, filateli?
Itu apa? Mendingan juga undangan makan!
Bisik2 seperti ini, menjadi pemikiranku sejak dulu, sehingga aku memutuskan untuk melakukan pameran di mall, sebuah tempat umum dan akan didatangi oleh banyak orang, tanpa diundang. Semakin ramai mall, semakin banyak yang "tidak sengaja" menjelajahi hutan2 panel filateli!
Mall kan mahal? Masak pameran filateli di mall?
Itupun sudah aku pikirkan sejak dulu! Ya, benar! Menyewa tempat di mall akan sangat mahal, apalagi "hanya untuk edukasi saja".
Otakku berputar, bagaimana pameran di mall tanpa keluar uang banyak, bahkan kalau bisa gratis, dengan apa yang bisa kulakukan untuk meuntungan mall tersebut! Jadilah aku membuat propoal2 setiap tahun, untuk mall2 yang kuanggap nyaman untuk berpameran ......
Dari proposal2 tersebut, aku mendatangi beberapa mall yang dekat dengan ku, berpresentasi serta memohon melakukan pameran dengan barter atau imbal balik. Jadilah, aku selalu melakukan di mall2 di beberapa titik di Jakarta, tanpa aku menyewa atau tanp mengeluarkan uang banyak, Â dengan imbal balik tertentu ......
***