Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pelayanan "Shinkansen" untuk Disabilitas, Seperti Aku

23 September 2019   08:47 Diperbarui: 23 September 2019   09:00 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

                                                                                                  

Untuk membantu aku sendirian, masuk ke kereta Shinkansen, mereka menyediakan 2 orang khusus! 1 orang untuk mengantar aku dari ruang tunggu, dan 1 orang lagi membawakan 'ramp mobile' atau slpooer, untuk aku naik ke kereta ...... Pelayanan yang sungguh luar biasa!

Cerita tentang Shinkansen tidak berhenti disini saja. Dari awal aku masuk ke daerah Shinkansen, aku sudah merasakan petugas2nya yang siap sedia untuk membantuku. Sebagai disabilitas.

Dari Stasiun Funabashi Hoten, aku sudah minta petugas disana untuk antar jemput aku dengan 'ramp mobilr', untuk kursi roda ajaibku keluar masuk dari peron ke kereta, dan sebaliknya. Dan karena ini khusus langsung ke stasiun Shinkansen di Stasiun Tokyo, membuat aku harus menunggu lebih lama. Karena, mereka harus berkoordinasi dengan petugas2 Stasiun Shinkansen disana.

Setelah mereka berkoordinasi untuk menjemput aku disana, dan mengantar aku ke Stasiun Shinkansen Tokyo, berangkatlah aku. Pelayanan mereka memang sungguh luar biasa!

Lebih dari 2 tahun anakku tinggal disana, dan setiap 3 bulan sekali aku menjenuknya disana, aku benar2 merasakan semua pelayanan Jepang yang sungguh luar biasa, terutama untukku, sebagai bagian dari kaum disabilitas dunia.

Sekitar 1 jam, aku sampai ke Stasiun Tokyo, sebuah stasiun besar, kuno dan tua, serta "berpenghuni" dengan segala macam ceritanya. Lihat tulisanku,

[Bagian 2] Ada Apa di Stasiun Tokyo? Ada yang "Aneh" .....

[Bagian 1] Ada Apa di Stasiun Tokyo?

Begitu aku dijemput petugas Stasiun Tokyo, aku langsung diantar ke Stasiun Shinkansen, yang polasinya bersebelahan dengan Stasiun Tokyo. Tidak berbeda, hanya ada petunjuk tuliskan "Shinkansen Stasion" ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun