Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Oden", Menghangatkan Badan dalam Kuah Kecap Panas

9 Juli 2019   10:31 Diperbarui: 9 Juli 2019   10:35 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                       Dan ini adalah oden yang diletakka di pinggan panas di depan kasir di Seven Eleven Shin Urayasu, tempai Michelle bekerja .....

 

Oden sering dijual di gerobak makanan, meskipun beberapa izakaya juga menyajikannya, dan ada restoran oden khusus. Lebih banyak lagi, ode nada di semua minimart, dan pelanggannya adalah pekerja2 kantoran yang ingin menikati makan panas di musim dingin.

Juga, ketika pulang kantor mereka membeli di minimart dan tidak perlu memakas, untuk seluruh keliarga.

Variasinya cukup banyak. Harganya antara 75 Yen sampai 150 Yen per-potong. Sungguh murah dan enak! Dan meski mereka bilang, oden adalah makanan di musim dingin, tetapipada kenyataannya, oden dijual sepanjang musim .....

Dari referensi yang aku baca, ternyata oden tidak hanya dijual di Jepang saja, tetapi di beberapa Negara Asia, seperti China, Korea dan Taiwan. Tetapi. Oden memang lebih terkenal di Jepang karena ini adalah makanan murah dan di jual "kaki lima".

Sedangkan, di Negara yang lain, odrn dijusl di restoran2 besar, dan buda makanan murah, walau tidak juga mahal .....

Oden adalah makanan sehat, yang hanya dikuahi dengan kecap asin Jepang dan beberapa bumbu tertentu. Rasanya, memang sangat ringan, sehingga membuat segar sekali. Beberapa variasi oden, terbuat dari tepung, dan'kinyel2'. Enak sekali. Dan kami suka sekali!

***

Aku mengenal oden ketika aku ke Jepang untuk menjenguk anakku, Desember Natal 2017. Itu pun, Michelle baru mengenal oden ketika pada suatu hari dia kedinginan keluar dari stasiun di Funabashi Hoten, da masih harus berjalan 30 menit untuk sampak ke apartemennya.

Lalu, dia masuk ke Family Mart, disebelah stasiun. Berdiri didana sambil tangannya masuk ke saku baju dinginnya, dan dia menghirup bau oden yang enak. Asap menepul2 di depan kasir, dan ternyata bau enak tersebut dari kepulan2 asap tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun