By Christie Damayanti
Shirahata Shrine, Funabashi-Hoten
Shrine adalah kuil atau tempat suci dan sacral yang di dedikasikan untuk dewa leluhur, pahlawan, martir atau sejenisnya dan mereka dihormati dan disembah. Kuil atau shrine sendiri, sering berisi berhala, peninggalan atau benda yang terkait dengan sosok yang dihormati.
Kuil atau shrine ditemukan di banyak agama di dunia, termasuk Kristen, Islam, Hindu, Budha, agama rakyat Cina, Shinto, dan Asatru serta dalam pengaturan sekuler dan non-agama seperti peringatan perang. Kuil dapat ditemukan di berbagai pengaturan, seperti gereja, kuil, kuburan, museum, atau di rumah, meskipun kuil portabel juga ditemukan di beberapa budaya.Wikipedia.
Sebenarnya, Shirahata Shrine sendiri pusatnya berada di dekat Stasiun Fujisawa-Honmachi di Kanagawa Perfecture. Shrine ini terkenal karena berhubungan dengan prajurit samurai legendaries Minamoto no Yoshitsune, yang diabadikan disana. Dimana Yoshitsune yang hidup sekitar tahun 1100 adalah tokoh popular dalam sastra Jepang.
Â
Shirahata Shrine di Fujiwa-Honmachi Kanagawa terletak di perbukitan yang tertutup pepohonan, dan tidak terlalu kelihatan dari jalan. Kesannya "sendiri" dan akhirnya menjadi sepi pengunjung yang hendak melakukan penghormatan dan persembahyangan.
Konstruksinya sendiri pada pavilion utama selesai tahun 1835 dan renovasi dilakukan pada tahun 1980. Srtuktur utama denagn batu alam. Dan pavilion utama, mempunyai beberapa bangunan2 kecil sebagai fasilitas untuk upacara. Pepohonan cherry akan cantik ketika musim semi dengan bunga2 Sakura berbagai jenis.
Torii kuil, fitur utamanya, tingginya 8 meter dan lebar 6 meter. Itu terbuat dari fiberglass (torii ini sudah dengan material modern), torii pertama di Jepang yang terbuat dari bahan seperti itu, yang membuatnya terkenal dan menarik ketika sedang dibangun pada tahun 1984. Bahan yang ringan dan tahan lama dipilih karena kelebihannya terhadap gempa bumi.
Karena yang shrine ini memang khusus untuk penghormatan seorang prajurit samurai legendaries Minamoto no Yoshitsune, yang terkenal diseluruh negeri Jepang, sangat tidak memungkinkan bagi orang2 yang mau memberikan penghormatan dan persembahyangan untuknya, ke Kanagawa, karena tempat nya memang agak terpencil.