Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Shirahata Shrine", Tempat Penghormatan bagi Seorang Samurai dan Ahli Sastra Jepang, Minamoto no Yoshitsune

17 Juni 2019   12:18 Diperbarui: 17 Juni 2019   12:34 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Pacuan kuda di Funabashi Hoten, dan tiap hari Minggu berbondong2 warga Tokyo datang untuk berjudi

Dokumentasi pribadi | Lokasinya tepat di hook perlimaan jalan utama Funabashi Hoten. Strategis.
Dokumentasi pribadi | Lokasinya tepat di hook perlimaan jalan utama Funabashi Hoten. Strategis.
Dan jika aku mau kemana2 pun, aku harus melewati pacuan kuda. Dan dari pacuan kuda untuk menuju ke Stasiun Funabashi Hoten, aku harus melewati Shirahata Shrine ini.

Shrine ini memang kecil, mungkin Cuma 5 meter x 10 meter, di hook jalan utama dan dinaungi pepohonan hijau. Sejuk, karena hijau dengan bertangga2 karena memang di perbukitan jalan raya. Suasanya cukup ramai karena di pinggir jalan, jalan utama. Tetapi, tetap sedikit "terpencil" dengan konsep sebuah kuil untuk penghormatan dan persembahyangan.

 

Dokumentasi pribadi | Lokasinya berundak2 dan di perbukitan jalan raya, jelas dengagn torii gerbang orange dari jalan raya
Dokumentasi pribadi | Lokasinya berundak2 dan di perbukitan jalan raya, jelas dengagn torii gerbang orange dari jalan raya
  

Dokumentasi pribadi | Tampak depan Shirahata Sheine
Dokumentasi pribadi | Tampak depan Shirahata Sheine
Torii orange sebagai pintu gerbang, sangat standard sebagai pintu gerbang sebuah kuil. Material fiberglass dan sangat mencolok jika dilohat dari mobil atau jalan raya.

Mungkin, inilah konsep yang dibangun bagi penghormatan dan persembahyangan seorang samurai legendaris Minamoto no Yoshitsune ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun