By Christie Damayanti
                Gerbang Furaijin mon, berdampingan dengan pagoda bertingkat 5, dalam sebuah kompleks kuil merah Sensoji di Asakusa
Sebuah Pagoda adalah menara berjenjang dengan banyak atap. Ada yang beringkat 2, 3, 4, bahkan bertingkat 5. Dibangun dalam tradisi yang berasal dari stupa di Asia Selatan, dan dikembangkan ke Asia Timur. Umum terdapat di Nepal, China, Jepang, Korea, Vietnam, Myanmar, India, Srilanka dan di beberapa Negara Asia yang lainnya.
Beberapa pagoda digunakan sebagai rumah ibadah. Fungsi rumah ibadah, paling umum adalah agama Budha dan berlokasi di dekat Vihara. Atau agama2 dari Asia. Dan Pagoda modern adalah evolusi dari stupa yang berasal dari Nepal kuno.
Stupa sendiri, merupakan sebuah bangunan berstruktur seperti makam yang harus dihormati. Strutur arsitektur stupa telah menyebar ke seluruh Asia. Bahkan di Filipina, Negara yang sebagian besar beragama katolik, pagoda mempengaruhi lonceng Gereja melalui pekerja2 Tiongkok dimasa lalu.
Di Sensoji Temple di Asaksa, merupakan kuil agama Budha Jepang. Mempunyai kompleks khusus berisi banyak kuil, dan sebuah pagoda bertingkat 5.
Pagoda bertingkat 5 di Sensoji Temple ini, didirikan pada tahun 628. Terasuk kuil Budha tertua di Tokyo. Banyak orang percaya bahwa dewa Asakusa Kannon yang diabadikan di sini memiliki kemampuan untuk memberikan manfaat di bumi, dan sekitar 30 juta pengunjung dari seluruh Jepang dan luar negeri mengunjungi kuil setiap tahun.
Sensoji Asakusa pun merupakan pengembangan budaya Edo. Sering diadakan festival2 seperti Festival Hozuki atau Festival Hagoita.
Dengan adanya pagoda bertingkat 5 di Sensoji Temple Asakusa ini, memberikan sebuah bangunan monumental yang tinggi, sebagai sebuah landmark tradisional, ditengah2 distrik Askusa yang modern di tengah2 ibukota Tokyo.