Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Kaminarimon dan Furaijinmon", Gerbang Sensoji Temple untuk Latar Kimono Biruku

16 Juni 2019   11:38 Diperbarui: 16 Juni 2019   11:48 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari musim panas antara 30 sampai 40 derajat Celcius, beranjak ke musim dingin antara 5 sampai minus 5 derajat Celsius. Berarti, bisa diperkirakan di musim gugur aka nada suhu antara 10 sampai 20 derajat Celsius.

Ketika aku di musim gugur 2018, aku merasakan suhu antara 5 sampai 11 derajat Celcius, dan artinya adalah aku selalu kedinginan, ditambah denan angin besar yang sering berhembus .....

Jika hanya sekedar suhu antara 5 sampai 11 derajat Celsius tanpa angin, aku tidak masalah, karena aku adalah seorang "manusia dingin', hihihi ..... aku lebih memilih suhu dingin bahkan minus, disbanding suhu panas. Jadi, suhu di musim gugur dan musim semi  itu adalah yang enak untuk travelling.

Nah .....

Ceritanya disaay itu aku benar2 ingin berjalan2 diatas kursi roda ajaibku dengan memakai Kimono, sebuah baju tradisional Jepang.

Aku sudah punya beberapa Kimono dan beberapa Yukata untuk koleksiku, tetapi aku tidak membawanya, sehingga aku meminjam Kimono Michelle, yang aku belikan di Harajuku, di musim Panas 2017 lalu.

Sebuah Kimono biru berbunga2 dengagn sebuah Obi berwarna kuning, cantik untuk dipadupadankan.

Karena Asakusa adalah tempat wisata terbesar di ibukota Tokyo, dan Asakusa memang mengerti kebutuhan wisatanya, mereka menyediakan persewaan Kimono di musim gugur dan dingin, serta persewaan Yukata di musim panas.

Tempat penyewaan2 itu berderet2 disana, dengan aneka ragam motif Kimono dan Yukata. Cantik2 dan cukup mahal. Untuk seharian menyewa Kimono atau Yukata, harga berkisar antara 4500 Yen sampai 15.000 Yen.

Mengapa perbedaan harga sewanya begitu jauh?

Karena, tergantung dengan jenis bahan serta motif2nya. Dari kain2 print khas jepang sampai yang di tenun atau disulam. Dari desain Obi serta sanggul nya. Dan dari berbagai macam tetek-bengeknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun