By Christie Damayanti
Cara membuka onigiri dari plastiknya, dengan melihat angka 1, 2 dan 3, sangat spesifik dan memang harus belajar dan berlatih, hahaha .....
Salah satu makan yang selallu aku bawa di kursi roda ajaibku jika sedang menengok anakku di Jepang adalah ONIGIRI.
Mengapa?
Kerna rasanya enak denan berbagai macam isian, mudah untuk dibawa karena ukurannya kecil, murah antara 60 Yen sampai hanya 180 Yen, dan gampang di beli di semua minimart yang berserakan dimanapun di seluruh pelosok Jepang.
Jika aku berjalan2, tiba2 ingin onigiri, tinggal masuk ke salah satu minimart, aku beli 2 atau 3 buah, bayar dan keluar, mencari tempat yang enak untuk berhenti dan aku makan sendirian, sampil mengamati orang2 yang lalu lalang di sekitarku.
Sebenarnya, onigiri itu apa sih?
O-nigiri juga dikenal sebagai o-musubi, nigirimeshi, bola nasi, adalah bentuk makanan Jepang yang dibentuk dari beras putih atau berbentuk silinder yang terbuat dari beras putih dan sering dibungkus nori (rumput laut).
Secara tradisional, onigiri diisi dengan acar ume (umeboshi), salmon asin, katsuobushi, kombu, tarako, atau bahan asin atau asam lainnya sebagai pengawet alami. Sebagian besar toko serba ada di Jepang menyimpan onigiri mereka dengan berbagai isian dan rasa.
Bahkan ada toko khusus yang hanya menjual onigiri untuk dibawa keluar. Dan karena popularitas tren ini di Jepang, onigiri telah menjadi makanan pokok yang populer di restoran Jepang di seluruh dunia.
Onigiri dibuat dengan nasi putih khas Jepang yang pulen dan gampang melekat (terkadang asin ringan), sedangkan sushi terbuat dari nasi dengan cuka, gula, dan garam.
Untukku sendiri, onigiri memang enak sekali dan gampang memakannya. Setiap pagi jika aku mau keluar apartemen, sebelum sampai stasiun aku selalu mampir ke minimart2 terdekat untuk membeli 5 sampai 10 buah onigiri, untuk aku bawa makan siang atau cemilan, diatas kursi roda ajaibku.
Yang jelas, ada beberapa onigiri yang isinya daging babi, jadi, berhati2 lah jika ada foto daging, karena bukanhnya daging sapi atau ayam, tetapi ada yang isinya daging babi. Lebih aman, jika ada gambar ikan .....
Onigiri sendiri, dalam sejarahnya di abad ke-11 banyak orang2 makan bola2 nasi, karena sangat praktis mmakannya. Bukan hanya untuk makan siang saja, tetapi justru untuk makan dalam piknik "hanami" dibawah pohon Sakura.
Di periode Makakura ke periode Edo awal, onigiri termasuk dalam 'makanan cepat saji'. Onigiri awal mulanya hanya berbentuk bola nasi yang dibumbi garam, tanpa nori atau rumput laut, sampai era Genroku pertengahan periode Edo. Saat itu, pertanian rumput laut mulai dikembangkan.
Onogiri2 yang ada di minimart2 di Jepang, memang banyak macamnya. Ada yag berbentuk segitiga yang dibungkus dengan nori. Ada yang bebentuk seperti lemper, juga dibungkus nori. Atau berbentuk segitiga tetapi tidak dibungkus nori, dan biasanya bukan nasi putih tetapi nasi goreng.
Lalu, yang berbentuk seperti lemper dan berbentuk lingkaran tanpa dibungkus apa2, dan semuanya di pack dengan plastic.
Jadi, foto diatas itu onigiri atau inari? Hihihi .....
Jika onigiri di minimart2, harganya antara 100 Yen sampai 180 Yen. Murah meriah dan sehat serta enak. Tetapi ada 1 toko kelontong yang dikenal dengan nama Donki Hote, menjual onigiri dengan harga special yaitu 59 Yen saja, atau sekitar 7500 Rupiah .....
Besarnya sama, isinya juga beraneka rasa dan .... Murah! Jika aku melewati toko Donki Hote, aku pasti membelinya untuk tambahan cemilanku di kursi roda ajaibku.
Tetapi ternyata, terakhir aku kesana, Maret 2019 lalu, harga onigiri di toko Donki Hote naik menjadi 69 Yen, tetap masih sangat murah, sekitar 9000 Rupiah saja.
Bagaimana cara membuka bungkus plastiknya?
Onigiri di Jakarta memang tidak banyak dijual, kecuali di restoran2 Jepang. Pun, onigiri nya tidak terbungkus dengan plastic, karena dibuat ditempat ketika kita memesannya.
Tetapi, di jepang onigiri dibungkus dengan plastic karena onigiri tidak dibuat seketika jika ita memesannya, tetapi dijual di minimart didalam kulkas untuk makanan yang dibawa pulang.
Pertama kali aku memegang onigiri di Jepang dengan plastic, aku bingung cara membukanya. Kerna aku membuka tanpa melihat cara membukanya, dan nori atau rumput lautnya menjadi terbuka dan nasi di dalamnya berantakan!
Ternyata, ada cara spesifik membukanya .....
Cara membuka onigiri, sesuai dengan step2 nya, dengan urutan nomornya. Pertama, tarik plastic di belakang dengan nomor 1, dan plastic itu akan membuka sepanjang lingkaran segitiga (foto sebelah kiri).Â
Kedua, di nomor 2 kita melepas bagian plastic sebelah kiri, sehingga plastic yang terlipat di dalam nori atau rumput lautnya, terbuka dan nori tidak berantakan.
Ketiga, nomor 3 kita melepas palstik di bagian sebelah kanannya. Harus berhati2 karena jika tidak, nori akan ikut terbuka, dan nasi didalamnya, akan berantakan.
Taraaaaaa ...... onigiri dengan bungkus norinya, siap diantap .....
Ternyata, baru yang kesekian kalinya aku mencoba membuka onigiri, barulah berhasil!. Jepang memang sangat detail untuk sebuah karya ......
 ***
Nori pembungkus onigiri adalah bagian dari makhluk hidup dari dalam lautan, yaitu rumput laut. Sehingga, mau tidak mau makanan ini agak amis. Walau demikian, ketika kita tidak suka bau amis onigiri, pastinya akan terselimur jika kita mulai memakannya!
Karena dengan isi yang berbagai macam rasa, onigiri akhirnya akan menjadi makanan dan cemilah favorite kita, karena onigiri memang sudah menjadi salah satu makanan pokok favorite warga Jepang, juka makanan pokok favoriteku, jika aku berada di Jepang ......
