Ruang terbuka dengan penutup lantai dari batu alam, dengan kolam kecil yang dialiri air, serta tumpukan batu2 untuk duduk2 .....
Â
                               Â
              Bahkan, tempat cuci kaki dan tangan pun, di desain cantik, dengan marmer. Lubangnya, di desain burung2 dan buah cherry.
Â
Atau juga, jika orang2 mau berjalan2 ke hutan pohon cherry berbunga Sakura. Pepohonannya cukup rapat. Dan karena hutan ini berada di lantai 1 "pedestrian bertingkat", ketika aku didalam hutan, aku sama sekali tidak mendengar suara mobil atau teriakan2 anak2 yang bermain di padang rumput.
Yang kudengar adalah suara cengkerik atau ciapan burung2 yang terbang. Bau tanah dan alam yang menyegarkan serta pepohonan rindang yang membuat hutan buatan diatas "pedestrian bertingkat" ini, seakan benar2 sebuah hutan alamiah .....
Dari area hutan pepohonan cherry berbunga Sakura itu, atau lewat ruang terbuka dengan kolam2 gemericik, kita bisa turun lewat tangga ke arah permukiman. Jika dengan kursi roda, aku harus turun dengan ramp yng memutar, dan jauh .....
Ah, tidak apa2 karena aku juga tidak berniat turun. Aku hanya ingin 'memperdalam' keingintahuanku tentang "pedestrian bertingkat Kawaguchi ini .....
***
Jepang memang luar biasa tentang sebuah kreatifitas. Termasuk kreatifitas teknologi. Tidak salah, jika kita terus belajar dari Jepang. Karena, jika aku menjenguk anakku ke Jepang, aku selalu mendapatkan "sesuatu" yang baru. Kemanapun aku pergi di seputaran Jepang, pengamatan ku memang mendapatkan hal2 yang baru.