Dokumentasi pribadi
    Kubus terpotong, untuk rumah lift
Sedangkan, ada kubus kaca ang dipasang miring, membantuk segituga juga, untuk rumah lift, untuk naik turun ke tempat parkir sepeda di lantai mezzanine  dan lanjut turun ke lantai permukaan jalan.
Jepang memang merupakan Negara kecil dan sedikit pnya hasil alam atau tambang. Sehingga, Negara ini berusaha menggunakan apa yang ada di alamnya untuk kehidupan Negara tersebut. Termasuk tenaga listrik. Jepang menjadi Negara "mahal" karena mereka mendapatkan kebutuhan2 negara tersebut dengan memanfaatkan alam disekitarnya, dan mengimport apa yang mereka tidak punya .....
Konsep itu jelas terekam, salah satunya dengan pengadaan "piramid2 kaca" sebagai penerangan alam untuk menerangi parkir sepeda di lantai mezzanine.
Ah ..... konsep yang luar biasa! Kreatifitas2 pekerja Jepang, mampu membuat Negara ini menikmati hidupnya dengan apa yang ada pada mereka .....
Dari lantai kedua di pedestrian bertingkat Kawagichi ini, untuk "menonton" ruang terbuka hijau dengan rumput2 hijaunya, ada tangga2 panjang. Selain untuk naik dan turun, sepertinya tangga2 itu juga untuk duduk2 saja. Atau, mungkin di area terbuka hijau itu sering ada pertujukan2, sehingga wrga kota bisa duduk2 sambil benar2 menonton pertujuan disana .....
Kembali lagi tentang "piramida2 kaca" di lantai 2 pedestrian bertingkat Kawaguchi.
Piramida2 kaca itu ada 2 ukuran, besar dan kecil. Maretialnya dengan baja bersilangan membentuk segitiga2 dalam 3 dimensi, dan menjadikan sebuah pramida kaca, karena dilapisi kaca2 tebal, yang sepertinya goncangan gempa pun mungkin tidak sanggup untuk merubuhkannya.
Ya, bentuk segitiga memang bentuk yang sangat stabil. Digoyangkan kemanapun, akan tetap stabil. Berbeda dengan bentuk segi empat, jika bergoyang sedikit, segi empatnya akan rubuh atau 'penyok'. Bentuk segitiga meang bentuk yang ter-stabil. Dan sepertinya, konsep itu yang dipakai untuk rumah lift dan penerangan sinar matahari di pedestrian bertingkat di Kawaguchi.