Dokumentasi pribadi
Jalur2 disabilitas netra, sangat rapid an detail. Jika ada persimpangan, ada detail persilangan seperti foto diatas .....
Fasilitasnya jelas ada bench, lampu, tempat sampah, tangga biasa, escalator dan lift, peta dalam panel2 khusus, jalur disabilitas netral dan lift nya dengan suara untuk disabilitas netra dan ...... bersih sekali!
Materialnya adalah 'checker plate', sebuah lempeng besi tebal dan sepanjang pengamatanku, anpa cacat cela atau tidak ada titik kerusakan apapun. Berarti, maintenance nya luar biasa! Atau bisa juga material beton, sehingga permukaan pedestrian bertingkat, dengan bata ringan ....
Merasa sudah cukup berjalan2, aku memutar balik, dan mencari titik aku harus turun menuju ke Stasiun Tokyo Teleport. Tetapi, aku berpuyar2 tidak jelas, sampain aku bingung karena titik lift nya memang sama semua. Dan gedung2nya pun hampir sama! Kacauuuuu .....
Aku mencoba turun di 1 lift. Sampai bawah, wah ..... aku tidak mengenali aera itu, dan tidak ada signage menuju Stasiun Tokyo Teleport! Aku naik lagi. Mencoba turun lagi, di lift titik yang berbeda, dan dibawah pun aku tidak bisa melihat tanda2 ke arah Tokyo Teleport.
Sampai beberapa kali aku melakukan itu, dan akhirnya aku istirahat, mencoba tenang.
Aku buka Google Map sebenarnya jelas, tetapi yang aku tidak jelas adalah di Google Map semua tulisan kanji. Aku coba memirip2kan posisi gedung2nya di Google Map, pun aku coba, dan tetap bingung. Hahaha .....
"Tenang, Christieeee .... Tenang ...." , aku tertawa sendiri mentertawakan kebingunganku .....
Lalu, aku beli kue2 di Seven Eleven di depanku dan aku naik lagi. Aku makan dulu karena sudah jam 6.00 sore, berarti aku sudah berputar2 mencari jalur ke Stasiun Tokyo Teleport, sekitar 2 jam. Setelah itu, aku mencoba turun lagi di 1 lift sekitaran itu, dan ketika sampai di bawah, ...... ternyata, benar! Itu jalurku!
Astagaaaaaa ......