Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dunia Kuliner Chinatown, Multikultural Yokohama

12 Mei 2019   22:04 Diperbarui: 12 Mei 2019   22:10 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi - Vending machine, memang merajai minuman. Baik minuman dingin, kaleng atau botol, ataupun minuman panas, seperti yang aku tuliskan di Ketika Jepang Menjadi Viral Karena "Vending Machine"nya.....

Chinatown memang sangat menarik. Apalagi Yokohama Chinatown, karena ini adalah Chinatown terbesar di Jepang, bahkan terbesar di Asia.

Area ini memng sangat popular. Berada di pusat kota Yokohama, Chinatown mulai berembang ketika pelabuhan Yokohama untuk perdagangan internasional pada tahun 1859. Perdagangan semakin memuncak, ketika negara2 Asia mulai berdagangan, salah satunya adalah bangsa China.

Untukku sendiri, barang2 yang ada di sebuah Chinatown itu sangatlah menarik! Pertama, adalah kulinernya!

Kuliner bangsa China, itu beraneka ragam. Bangsa China pun mempunyai ratusan suku bangsa, dimana masing2 mempunyai resep dan cirri khas masakannya. Bahkan, kuliner China di Jakarta pun, sangat beragam, entah namanya aku tidak tahu. Yang jelas sangat beragam.

Termasuk, kuliner di Chinatown. Pastinya, jia memang kita suka kuliner China, tidak ada salahnya kita mencoba masing2 jenis masakan dari suku2 bangsa China yang berbeda .....

Kuliner bukan hanya makan besar saja seperti nasi goreng, bakmi goreng, aneka masakan atau beraneka suop khas. Tetapi juga aneka cemilan. Dan karena Chinatown berada di Yokohama, Jepang, kulinernya akan berkolaborasi dengan kuliner Jepang sendiri.

Mereka yang tinggal di Yokohama Chinatown, sekarang ini bukanlah orang2 yang datang langsung dari China, karena mereka sudah dari keturunan yang kesekian, dari tahun 1859. Keturunan bangsa China di Chinatown ini, pun belum tentu dengan pasangan dari bangsa China juga. Mungkin saja, bahkan aku memastikan, sebagian keturunan ini dari pasangan yang dari bangsa Jepang.

20190324-123108-5cd8346595760e1c4e193413.jpg
20190324-123108-5cd8346595760e1c4e193413.jpg

Dokumentasi pribadi Foto2 yang terpampang di sepanjang jalan di Yokiohama Chinatown, di restoran2 sekelas warung. Harga pun tidak murah, lho! Foto diatas, 1 set sekitar 1680 Yen atau sekitar 215 ribu untuk 2 atau 3 jenis masakan. Tidak murah, kan? Bagaimana, dengan restoran2 kelas mahal? Wah .....

20190324-123112-5cd8342d6db8434d0769fab2.jpg
20190324-123112-5cd8342d6db8434d0769fab2.jpg

Dokumentasi pribadi Foto2 yang terpampang di sepanjang jalan di Yokiohama Chinatown, di restoran2 sekelas warung. Harga pun tidak murah, lho! Foto diatas, 1 set sekitar 1680 Yen atau sekitar 215 ribu untuk 2 atau 3 jenis masakan. Tidak murah, kan? Bagaimana, dengan restoran2 kelas mahal? Wah .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun