By Christie Damayanti
                                                Dokumentasi dari Centrl Park, Neo Soho : Share Our Heart
                                                             Â
Setelah serangan stroke berat, 8 Januari 2010 lalu, sungguh aku baru merasakan betapa ketika aku tidak mengindahkan 'warning' Tuhan lewat banyak hal dan aku terserang stroke berat, aku bermimpi untuk bisa sharing banyak hal, betapa walau keadaanku yang terbatas ini, tetap ingin terus berkarya dan melayani Tuhan.
Apa yang bisa aku lakukan? Apapun!
Ketika aku bertemu dengan mba Valencia Meike Randa, sebagai founders dari Rumah Harapan Indonesia (RHI) yang tidak disangka2, ternyata kami mempunyai hati yang sama. Salah satuya,rindu untuk terus melayani Tuhan, lewat sesame.
Dengan aku berada di Yayasan Agung Podomoro Land di divisi social, aku mempunyai banyak kesempatan untuk membantu sesama. Berdskusi dengan tim CSR Central Park dan Neo Soho, kami memulai misi kami untuk membuat even2 tentang kepedulian, sejak tahun 2018 lalu.
Dengan sebuah even, mengambil konsep dari Australia, Disability Awareness yang ke-2 dan ke-3 lalu, kami membawa berbagai yayasan dan  dengan jenis disabilitas yang berbeda, even kami terbilang sukses, sehingga Yayasan Agung Podomoro Land ingin terus melakukan kepedulian untuk disabilitas di setiap tahunnya.
Disability Awerness ke-1 dan ke-4, aku lakukan secara pribadi, di sebuah mall Bassura di Jakarta Timur dan di Yayasan Tri Asih untuk teman2 tuna grahita di Kebon Jeruk.
Jadilah, tahun 2019 ini kami akan melakukan 2 even Disability Awareness, dimana untuk even ke-5 ini, kami mengajak anak2 yang kurang beruntung dengan ketidaksempurnaan fisiknya, ke Aquarium Jakarta di Neo Soho, Podomoro City.
DISABILITY AWERENESS ke-5 di Neo Soho, Podomoro City.
Bermula dari pak Rendy di bagian CSR Central Park, kami banyak berdiskusi untuk memberikan kepedulian kepada teman2 dan anak2 disabilitas. Diskusi berlanjut, ketika ide bermunculan dan menuju ke 1 titik untuk membawa RHI atau Rumah Harapan Indonesia ke Aquarium Jakarta.
Kupkir, ini adalah ide cermelang, karena RHI memang untuk menampung anak2 yang kurang beruntung sejak dilahirkan, belum [ernah keluar RHI kecuali control ke RSCM.
Mungkin, anak2 RHI nya tdak terlalu mengeri karena mereka memang belum mengerti. Tetapi, justru orang tuanya lah yang selalu mendampingi anak2 tersebut, yang lebih membutuhkan suasana baru.
Orang tua dari anak2 itu, pastinya sangat tertekan dengan keadaan anak2 mereka. Penyakit2 berat yang sebagian besar belum ada obatnya, terapi2 yang menyakitkan, belum lagi semuanya meyedot materi yang sangat banyak, membuat mereka (seharusnya) sangat terpuruk!
Tetapi pada kenyataannya, orang tua dari anak2 itu, terlihat "baik2 saja", karena konsep keceriaan serta kepasrahan dan keberserahan yang diajarkan oleh mba Meike ini. Aku sudah merasa sangat dekat dengan beliau dan RHI ini, sering bermain dengan anak2nya di RHI Tebet Timur, mengobrol dengan para orang tua, bahkan mendamping mereka untuk control di RSCM. Dan, aku tidak melihat orang tua yang terpuruk.
Â
                                                     Mba Meike, yang cantik dan baik hari, founder RHI
Â
Coba, lihat disini kegiatanku bersama RHI : Christie's Faith, Hope and Love
Sehingga, ide bermain di Aquarium Jakarta untuk anak2 RHI dengan orang tua pendamping nya itu akan sangatlah bermanfaat, untuk melepas lelah dari bertahun2 harus mengurus anak2 mereka yang memang dalam keterbatasan. Â
Konsep mengajak anak2 dari RHI sudah kami atur sejak awal tahun 2019 ini. Bersama dengan Yayasan Agung Podomoro Land dengan CSR Central Park dan Neo Soho, akhirnya kami baru bisa melakukan ini di tanggal 2 Mei 2019, sesaat sebelum bulan puasa dengan tema :
"Disability Awareness ke-5"
                                                             Dokumentasi pribadi (YAPL/RHI)
                              Sebagian anak2 RHI dan pendamping, YAPL dan tim CSR Central Park -- Neo Soho Podomoro City
Kami mengajak 20 anak2 RHI dengan 20 orang tua pendamping mereka. Hampir semuanya ibu2. Bersama 5 orang pengurus RHI. Adam as Ikhsan, mas Gugun dan 3 orang lannya. Dan mba Meike, menyusul kemudia pada saat makan siang.
Mereka adalah anak2 luar biasa dalam keterbatasan, dengan berbagai masalah. Sebagian besar, justru mungkin tdak mengerti apa yang akan terjadi, karena menderita penyakit berat. Tidak sadar dan didorong kursi roda2 khusus atau stroller. Sebagian lagi, anak2 yang aktif dan berlarian kesana kemari, sepertinya mereka lah yang sangat menimatinya. Yang jelas, orang tua mereka lah, yang kuamati sangat menikmati sebagai "udara segar" dari keadaan yang melilit hidup mereka.
Kami menyediakan 1 bus wisata besar untuk mengantar jemput mereka. Makan siang bersama di "Open Kitchen" Neo Soho, berfoto bersama di jembatan Eco Skywalk Central Park, sampai pada saatnya masuk ke Aquarium Jakarta di Neo Soho.
Â
                        Ketika bermain di jembatan yang menghubungkan Neo Soho dan Central Park : Eco Skywalk Central Park
Â
Suasana hari itu sangat meriah! Karena mereka aku cukup dekat dengan mereka, ketika mereka datang kami sampai tidak putus2nya tertawa dan terus mengobrol. Berfoto2 dan terus bercanda. Makan bersama, dari jam 10.00 pagi sampai jam 12.30 siang, sebelum masuk ke Aquarium Jakarta.
Â
Aquarium Jakarta, termasuk tempat wisata baru Di Jakarta, seiring dibukan Neo Soho beberapa tahun lalu. Dan dengan konsep sebuah aquarium raksasa di dalam sebuah mall, itu merupakan konsep baru yang unik!
Â
                                          Anak2 di kursi roda dan stroller, menikmati ikan2 di aquarium raksasa
Â
Di tempat wisata ini, terdapat 600 jenis satwa laut dan beberapa satwa darat disekelilingnya. Banyak ikan2 besar dalam aquarium raksasa, yang membius anak2 RHI. Mereka belum pernah melihat 'dunia lain', selain rumah, RHI dan RSCM. Dam mereka benar2 menikmatinya .....
Petugas2 nya sangat kooperatif untuk membantu pengunjung, belajar tentang satwa laut itu. Bahkan, di jam 14.00, ada acara anak2 tentang 'mermaid' atau putri duyung. Digelar di teater bawah laut, dengan penari2 sebagai putri duyung yang menari dengan lincah dalam laut.
Â
                                             Di teater bawah laut, drama 'mermaid' dan penari2 di dalam laut
Â
Sebuah dongeng yang melegenda bagi anak2. Dan ternyata, mereka sangat menikmatinya!
Aku terus tersenyum, melihat anak2 dan orang tuanya bergembira bersama. Mereka hilir mudik kesana kemari. Berfoto dan banyak bertanya keada petugas2 aquarium. Aku pun, banyak diminta wawancara dari beberapa media yang datang. Tentang even Disability Awareness ke-5 ini.
Â
                                                  Foto bersama dengan semuanya di teater bawah laut
Â
Dan sungguh, acara ini sangat meriah dan sukses membawa dunia edukasi dan bermain untuk anak2 RHI dan membuat mereka dengan orang tua pendampingnya, melupakan sejenak masalah2 mereka sehari2. Kami pun, dari Yayasan Agung Podomoro Land, memberikan "persembahan kasih" untuk mereka, yang semoga dapat sedikit meringankan kebutuhan mereka untuk control dan kesehatannya .....
Puji Tuhan .....
Even ini selesai dengan bahagia. Dan sekitar jam 15.00 mereka pulang dengan puas. Diantar oleh bus besar, pulang ke RHI Tebet Timur.
Semoga, ini awal yang lebih baik untuk mereka. Keceriaan yang baru, untuk hidup mereka. Dan semangat dan inspirasi baru bagi masa depan mereka .....
Tuhan memberkati kita semua .....
Sampai bertemu di "Disability Awareness ke-6"Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H