

Sepertinya, Matsuya memang mempunyai konsep yang sangat baik. Dari daerah lingkungannya yang berada di pinggir jalan (tidak ada Matsuya di mall) sangat strategis, termasuk 'fastfood' tetapi tetap di masak segera, lalu rasa makanannya benar2 enak dan harganya yang murah.
Dengan memesan makanan lewat vending machine, Matsuya bisa menghemat tenaga kerja yang memang di Jepang tenaga kerja sangat mahal. Dan pesanan pun sangat cepat, sehingga perputaran uang di Matsuy pun sangat cepat .....
 Soooooo,
 Jika ke Jepang, silahkan mencoba Matsuya. Tetapi jangan lupa, Matsuya memang bukan restoran halal. Dan Jepang, sebagian besar memang menghidangkan makanan2 non-halal.
Matsuya, memang wajar jika menjadi restoran favorite keluarga .....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI