Kata "jangan menoleh kebelakang", mungkin hanya sebuah kata kiasan saja. Dimana artinya, ketika kita focus untuk masa depan kita, tinggalkan semua kehidupan kita yang muram, dan tetap focus ke depan. Tetapi, itulah yang aku rasakan. Ketika secara harafiah aku menoleh kebelakang meninggalkan hutan Sakura itu, seketika itu juga sebuah kekuatan membuat aku berbalik arah, memutar kursi roda ajaibku untuk kembali lagi ke hutan Sakura .....
Hahahaha .....
Apakah ini sugesti? Atau ada "hantu Sakura" yang menarik2 hatiku untuk kembali ke hutan Sakura?
Entahlah. Yang jelas, itu yang aku alami .....
Akhirnya, aku berhasil juga keluar dari hutan Sakura. Dan mulai berjalan kea ah taman Jepang yang lain, yang bukan tempat adanya pohon2 cherry berbunga Sakura.
Aku berjalan di jalan setapak yang luas, dengan permukaan jalan aspal rapih tanpa ada yang jelek. Sangat nyaman dan aman bagi kursi roda. Suasana sore itu, pengunjung semakin banyak. Sebagian besar adalah pengunjung local yang bersiap melakukan "Hanami". Sebagian lagi, wisatawan manca Negara yang justru bersiap untuk keluar taman, berpapasan denan ku yang masih memasuki lingkungan Taman Jepang.
                                                              Â
Jalan setapan dengan permukaan jalan aspal yang ditutupi kerikil2 kecil yang lebar dan nyaman, bahkan untuk pemakai kursi roda, seperti aku. Disebelah kanan, hutan Sakura. Disebelah kiri, area Taman Jepang.
                                                   Â
                                                Suasana yang membuat aku terus baper, sampai sekarang .....
Â