By Christie Damayanti
Seri Berburu SAKURA, keempatbelas .....
Siapa yang tidak tahu bunga Sakura?
Ketika Jepang membuka dirinya seluas-luasnya untuk mempromosikan negaranya bagi dunia, bunga Sakura menjadi salah satu media untuk membawa dunia ke sana. Bahkan, kalender khusus untuk bunga Sakura di musim semi pun, selalu dicari karena dunia akan berbondong2 ke sana.
Ketika Negara Sakura ini sekarang menjadi bagian dari hidupku karena anakku kuliah, bekerja dan tinggal di Jepang, membuat aku minimal 3 sampai 4 kali dalam setahun aku terbang kesana. Dan walaupun aku dalam keterbatasan dan duduk di kursi roda ajaibku karena tubuh kananku lumpuh setelah serangan stroke berat pada Januari 2010 lalu, aku pun tidak masalah jika harus terbang sendirian, tanpa teman sama sekali.
Dan sejak musim semi 2018 lalu, dan berlanjut ke musim semi 2019 ini, tujuanku terbang ke negeri Sakura ini selain menjenguk anakku di sana, adalah "berburu Sakura".
13 artikelku sebelum ini, adalah ceritaku untuk "berburu Sakura", dan tidak cukup dengan itu saja, karena musim semi 2020 tahun depan, perburuanku tentang Sakura, akan kulakukan lagi .....
Beberapa jenis Sakura, sudah aku dapatkan untuk berfoto. Makanya, musim semi 2020 tahun depan, aku ingin mencari jenis2 Sakura yang lain, untuk melihat keindahannya .....
Bunga Sakura adalah bunga nasional negeri Jepang, yang juga disebut Negeri Sakura. Bunga ini merupakan simbol penting warga Jepang yang sering kali disosialisasikan dengan aspek2 kehidupan mereka. Bunga Sakura mempunyai banyak jenis, sebgian juga merupakan hasil silangan denanbunga2 Sakura yang lain. Karakteristiknya semuanya berbeda.
Dan aku seringkali tidak bisa membedakan, antara bunga Sakura yang satu dengan bunga Sakura yang lain, karena bisa hampir mirip, seperti antara Sakura Somei Yoshino denagn Sakura Yamazakura. Hampir benar-benar sama!
Somei Yoshino
Ini jenis Sakra yang banyak terdapat di Jepang dan menjadi gambaran bunga Sakura pada umumnya. Dengan mrmiliki kelopak 5 lembar, berwarna putih pink samar, dan jika dilihat bisa saja, kita hanya melihat warna putih saja.
Dari referensi yang aku baca, nama Somei Yoshino diambil dari sebuah nama desa di akhir Jaman Edo. Bunga inilah yang aku sapai bisa membentuk frame di wajahku!
Â
Yamazakura
Sering disebut sebagai Sakura liar, karena tumbuh liar di pegunungan dan hutan2 di Jepang. Kelopaknya, sama mirip denagn Somei Yoshino, tetapi (katanya, lho) warnanya putih denagn pink yang lebih gelap adri Somei Yoshino.
Lah ... bagaimana aku bisa membedakan, ya? Coba, lihat foto2 ku tentang 2 jenis  bunga Sakura ini .....
 Â
Yaezakura
Sakura jenis ini, mempunyai kelopak ganda dari 10 hingga 50 lembar. Berkelopak-berkelopak seperti mawar. Warnya pun beragam. Ada yang putih, pink terang, pink gelap bahkan pink shocking atau warna2 yang lain. Disebut juga Sakura Satozakura.
Shidarezakura
Bunga Sakura jenis ini, merupakan varietas Edohigan. Tangkainya, jstuh kebawah, sehingga disebut "Sakura menangis". Pojon Saura ini, seperti pohon raksasa, dimana bunga2 berwana pink pucatnya, menjadikan warga Jepang atau wisatawan lebih mencarinya.
Edohigan
Edohigan adalah salah satu sakura yang mekar paling awal. Nama ini berasal dari mekarnya yang bertepatan dengan equinox musim semi Jepang Barat, yang disebut higan. Kelopak bunga kecil berwarna merah muda pucat. Pohon tertua yang diketahui di Jepang, Yamataka Jindai Sakura yang berumur 2.000 tahun adalah pohon Edohigan.
Gyoikozakura/EnzoÂ
Sakura ini juga berkelopak ganda. Sangat unik, karena warnanya sangat berbeda yaitu warna hijau kekuningan. Penamaan Sakura ini bermula dari warna hijau di baju kebesaran para bangsawan perioda Heian, dan sejarah mekarnya bunga Sakura pertama adalag di jaman Edo.
Ichiyou
Ichiyou bisa berarti "satu daun". Ketika kelopaknya mekar, akan muncul daun yang keluar dari tengah bunganya. Dan bunga Sakura jenis ini, sangat terkenal di daerah Asakusa.
Jenis Sakura ini merupakan jenis Sakura ganda. Dalam 1 batang bunga, terdapat beberapa kelopak, bahkan bisa sampai 50 kelopak di setiap bunga nya.
Kanhizaura
Sakura jenis ini, mungkin sering tidak seperti Sakura dengan bentuk kelopaknya yang berbeda dengan Sakura2 yang lain. Tetapi justru sangat mencolok, dan banyak dipakai dalam festival-festival di Jepang. Dan Sakura ini, termasuk Sakura yang mekar paling awal di bulan2 Januari.
 Kawazakura
Sakura jenis Kawazakura mekar di pertengahan Maret, warnyanya pink pekat dan sebagian besar tumbuh di Shizuoka walau juga ada di perfekture2 lain nya di Jepang.
Sebenarnya, masih banyak jenis2 Sakura yang lain. Tetapi, aku susah membedakannya, apalagi di Shinjuku Gyoen National Park.
Aku harus belajar banyak tentang bunga Sakura. Selain di musim semi tahun 2020 tahun depan, aku akan "berburu Sakura" lagi, sekalian lebih mempelajarinya. Dengan mencari referensi2 yang lebih detail di tok2 buku di Jepang .....
Â
Sebelumnya :
 [Berburu Sakura 13] Aku, Michelle, Kayoko, Sakura, "Hanami" dan Shinjuku Gyoen National Park
 [Berburu Sakura 12] Terima Kasih Mereka Untukku, Langit Biru dan  SakuraÂ
 [Berburu Sakura 11] Sakura Cantik itu Membingkai Wajahku, dalam Mendung .....
 [Berburu Sakura 10] Dan Senso-ji Temple Asakusa pun, Bertambah Cantik dengan Bunga Sakura
 [Berburu Sakura 9] Sakura Cantik Sepanjang Sumida River di Asakusa
 [Berburu Sakura 8] Sakura dan Magnolia dalam Satu Wadah di Kawaguchi-shi
 [Berburu Sakura 7] Menikmati Sakura dan "Hanami" Sepanjang Meguro River, di Naka-Meguro
 [Berburu Sakura 6] Ueno Park, sebagai Salah Satu Barometer Berjenis Sakura di Tokyo
 [Berburu Sakura 5] Sakura "Raksasa" Edohigan, Membuai Mata di Pintu Masuk Ueno Park
 [Berburu Sakura 4] Kolaborasi "Festival Tulip" dengan Sakura, Bunga-Bunga Fenomenal Dunia
 [Berburu Sakura 3] Sakura Pertamaku di Musim Semi tahun 2019, di Chiba-shi
 [Berburu Sakura 2] Di Mizumoto Park Kanamachi, Ini Bukan Bunga Sakura-kah?
 [Berburu Sakura 1] Hanya 3 Pohon Berbunga Sakura untukku, di Musim Semi 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H