Setelah Kayoko pulang, aku tetap diam di empat menikmati sire itu bersama Sakura2ku. Pengunjung terus berdatangan. Tetapi di sore hari lebih banyak pengunjung local yang datang. Mereka membawa keluarganya. Banyak anak2 kecil, berlari2an. Orang tua mereka menyiapkan tikar2nya dan membentangkannya di rerumputan, dibawah pohon2 cherry berbunga Sakura.
Mereka terlihat benar2 bahagia ditengah2 pohon cherry berbunga Sakura. Anak2 berlari2, kadang2 mereka berhenti di drpan kursi rda ajaibku, apalagi ketika kursi rodaku bergerak. Teapi setelah itu, mereka berlari lagi, sambil menunggu tikar2 nya terbuka dan mereka mengambil snack2 yang diberikan oleh ibu mereka.
Suasana sore itu benar2 ceria, dengan langit biru cerah dan sinar matahari ceria, yang menjadikan suhu udara bukan menurun (karena semakin sore, biasanya suhu udara semakin rendah), tetapi malah semakin hangat.
Bunga Sakura sekarang, menjadi bagian dari hidupku, seperti negeri Sakura yang sudah menjadi negeriku yang kedua. Mengeksplore Sakura pun, sudah ada dalam beakku untuk menjadikan bunga  fenomenal ini sebagai bagian dari karya Tuhanku untukku.
Dan, ketika Tuhan masih memberikan aku kesempatan di tahun2 mendatang, "berburu Sakura" akan terus aku lakukan ......
Sebelumnya :
[Berburu Sakura 12] Terima Kasih Mereka Untukku, Langit Biru dan  SakuraÂ
[Berburu Sakura 11] Sakura Cantik itu Membingkai Wajahku, dalam Mendung .....
[Berburu Sakura 10] Dan Senso-ji Temple Asakusa pun, Bertambah Cantik dengan Bunga Sakura