Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

[Berburu Sakura 10] Dan Senso-ji Asakusa Bertambah Cantik dengan Bunga Sakura

21 April 2019   22:43 Diperbarui: 21 April 2019   23:10 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seri Berburu SAKURA, kesepuluh .....

Sebenarnya, agak berat aku meninggalkan bunga2 Sakura cantik di sepanjang Sumida River. Tetapi, aku harus terus "berburu Sakura", sampai saat ku kembali lagi ke Jakarta. Masih ada beberapa hari lagi .....

Aku bergerak melangkah, keluar dari sisi Sumida River. Aku mulai melankah di atas kursi roda ajaibku, menuju ke Senso-ji Temple, yang hanya berada sekitaran puluhan meter saja dari Sumida River.

Ketika aku menunggu lampu pedestrian menyala hijau, aku sangat tertarik dengan pemandangan yang sangat cantik dan romantic ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sebuah becak Jepang atau Jinrikisha, dengan 2 orang penumpang (wisatawan), sepertinya berpasangagn dengan penarik becaknya, berada di depan sebuah pohon berbunga Sakura putih (type Chomeiji Sakuramochi) dan berlatar belakang sebuah bangunan khas Jepang.

Mereka naik Jinrikisha dengan selimut merah, yang disediakan si penarik becak. Cantik dan romntis sekali, bukan?

Ini adalah salah satu pemandangan tercantik, yang aku jepret dengan kamera ku .....

Mataku tak lepas2 memandangnya. Bersinar2 dan dan dadaku berkecamuk rasa excited yang luar biasa. Belum lagi, foto dibawah ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
3 gadis Jepang, dengan memakai Kimono, naik Jinrikisha, dengan selimut merah dimana memang hari itu masih cukup dingin. Dibawah 10 derajat

Celcius.Mataku tidak beranjak dari pemandangan cantik itu, tetapi lampu hijau menyala dan akhirnya aku berjalan dan menyeberang, untuk menuju ke Senso-ji Temple.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di jalan2 sekitaran Asakusa, memang belum banyak bunga2 Sakura yang fully mekar, tetapi tetap susah ada yang melihat kecantikan bunga Sakura, seperti di foto ini

Baiklah .... Sekarang, aku fokus lagi untuk "berburu Sakura" lagi .....

Di Asakusa, selain di sepanjang sisi Sumida River tempat tumbuhnya ratusan pohon berbunga Sakura, ada juga ke Senso-ji Temple, yang jua kurekomendasikan. Dari depan Hozomon Gate, mengiringi sepanjang jalan Nakamise Street, adalah shopping street sejak jaman dahulu.

Lalu, ada pohon Cherry dengan type Sakura Edohigan, muncul dengan indah, dengan latar belakang tradisional, bangunan kuil Sinto dan Buddha.

Senso-ji adalah sebuah kuil dengan arsitektur khas Jepang. Dengan di dominasi warna merah, Senso-ji benar2 berbicara tentang "dunia Jepang". Ditambah lagi ketika musim Sakra tiba. Senso-ji bertumbuh bersama dengan bunga Sakura.

Bunga2 Sakura dengan latar belakang Senso-ji, bear2 sebuah cerita romantic, khas Jepang .....

www.traveladventuregurus.com
www.traveladventuregurus.com
 

Bunga2 Sakura berbagai jenis di Senso-ji Temple, dengan latar belakang bangunan merah khas Jepang, sangat cantik dan romantic. Benar2 "Jepang banget" .....

 Saat itu, memang bunga Sakura belum mekar sepurna, membuat aku sedikit kecewa di Sensoji. TEtapi cukuplah denang bunga Sakura Edohigan ini .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 Aku denga latar belakang buna Sakura Edohigan (masih sangat kecil), dengan latar belakang Hozomon Gate. Pohon itu saat itu, dikurumi wisatawan1 asing untuk berfoto, karena memang baru pohon berbunga Sakura Edohigan ini yang fully mekar

Latar belakang bunga Sakura Edohigan
Latar belakang bunga Sakura Edohigan
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

Walaupun bunga2 Sakura tanggal 21 Maret 2019 lalu belum banyak yang fully mekar, bagi wisatawan manca Negara yang memang "berburu Sakura" seperti aku, Senso-ji memang tetap menawarkan pemandangan yang unik dan cantik.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
www.ambassadors-japan.com
www.ambassadors-japan.com
Salah satu bangunan kuil di kompleks Senso-ji. Sebelum bunga Sakura mekar dan sesudah bunga Sakura fully mekar

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

Suasana kompleks Sendo-ji Temple, yang belum cerah dan fully "hijau" tanpa bunga Sakura. Walaupun demikian, kompleks Senso-ji tetap cantik .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
www.deskgram.net
www.deskgram.net
Pagoda 5 tingkat, dengan tanpa bunga Sakura dan dengan bunga Sakura

www.wisatajepang.co.id
www.wisatajepang.co.id
www.pinterest.com
www.pinterest.com

Bunga Sakura disepanjang Nakamise Street menuju Senso-ji Temple

Dari Homozon Gate menuju Senso-ji Temple, melewat Nakamise Street. Karena shopping street ini menjual pernak pernik dan souvenir untuk wisatawan asing, kadang mereka lebih memilih berbelanja disbanding dengan bung Sakura.

Ketika kita punya tujuan untuk travelling, tentu kita akan focus dengan tujuan tersebut. Sehingga, tidak salah jika bunga2 Sakura sepanjang jalan Nakamisa Street pun, sedikit "agak terlewati", karena memang pernak pernik yang dijual sangat menarik perhatian .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
www.finaldustjourney.blogspot.com
www.finaldustjourney.blogspot.com
 Pohon berbunga Sakura pink terang, yang masih kuncup dengan yang sudah mekar sempurna

Aku berjalan berkeliling tempat ini. Kompleks Senso-ji cukup luas. Hari sudah siang, aku belum makan siang dan tidak membawa bekal. Jadi, aku harus makan dahulu.

Bunga2 Sakura di Senso-ji saat itu, belum begitu banyak yang mekar, sehingga aku tidak terlalu berat hati untuk pergi dari sini. Aku akan mencari tempat yang lain, untuk mendapatkan bunga2 Sakura lagi .....

Next, masih ada tempat2 yang lebih cantik untuk "berburu Sakura". Ditunggu, di artikel2 selanjutnya .....

Sebelumnya :

 

[Berburu Sakura 9] Sakura Cantik Sepanjang Sumida River di Asakusa

 

[Berburu Sakura 8] Sakura dan Magnolia dalam Satu Wadah di Kawaguchi-shi

 

[Berburu Sakura 7] Menikmati Sakura dan "Hanami" Sepanjang Meguro River, di Naka-Meguro

 

[Berburu Sakura 6] Ueno Park, sebagai Salah Satu Barometer Berjenis Sakura di Tokyo

 

[Berburu Sakura 5] Sakura "Raksasa" Edohigan, Membuai Mata di Pintu Masuk Ueno Park

 

[Berburu Sakura 4] Kolaborasi "Festival Tulip" dengan Sakura, Bunga-Bunga Fenomenal Dunia

 

[Berburu Sakura 3] Sakura Pertamaku di Musim Semi tahun 2019, di Chiba-shi

 

[Berburu Sakura 2] Di Mizumoto Park Kanamachi, Ini Bukan Bunga Sakura-kah?

 

[Berburu Sakura 1] Hanya 3 Pohon Berbunga Sakura untukku, di Musim Semi 2018

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun